1. IT

Mengenal Apa itu Cache, Kegunaan, dan Cara Menghapusnya

Pernahkah Anda merasakan perbedaan besar sewaktu mengakses sebuah situs pada browser? Antara menjadi lebih lambat atau lebih cepat. Di sini, cache adalah sesuatu yang berperan dalam mengubah proses pembukaan halaman situs tersebut, idealnya menjadi lebih singkat.

Kali ini, Teknohacks akan membahas lengkap apa itu cache, kegunaan, serta cara menghapusnya. Mari simak penjelasan berikut.

Apa itu Cache

Cache (hosteko)

Mengutip dari situs Freecodecamp, cache adalah penyimpanan data sementara dalam rangka mengurangi proses loading dari sebuah browser, website, atau aplikasi. Kehadiran cache akan membantu ketiganya dalam menampilkan halaman lebih cepat karena tidak perlu lagi untuk mengunduh data secara terus-menerus..

Analoginya seperti ini, saat berkunjung ke sebuah supermarket baru, Anda pasti akan kesulitan mencari barang. Sehabis berkeliling, barulah Anda tahu di mana letak barang-barangnya. Sewaktu berkunjung lagi, Anda pun tidak perlu susah payah lagi mendapatkan suatu barang sebab sudah tahu letaknya.

Proses bekerjanya cache tidak cuma terjadi pada perangkat komputer, melainkan hampir semua platform sudah memanfaatkan sistem cache mengingat banyaknya manfaat yang diberikannya.

Kegunaan dari Cache

Ilustrasi memudahkan akses (axia-group)

Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat dirasakan dari penggunaan cache.

1. Menghemat Data

Berkat kehadiran cache, sistem pun tidak perlu lagi meminta informasi yang sama kepada server secara berulang kali. Hal semacam ini pasti akan lebih menghemat data dalam pemakaian browser yang memerlukan koneksi internet. 

Apalagi, pada smartphone yang sebagian besar aplikasinya selalu ‘hidup’ atau berada dalam kondisi aktif, kebutuhan data tanpa cache jelas tidak sedikit. 

2. Meningkatkan Performa Sistem

Cache adalah teknologi yang bisa meningkatkan performa sistem sehingga beban kerja browser dan komputer menjadi jauh lebih ringan. Bayangkan saja, prosesnya tentu akan lebih lama apabila setiap permintaan data harus selalu mengarah kepada server.

Masalah bisa bertambah rumit jika ada banyak permintaan berbeda di waktu bersamaan, sementara sumber daya yang dimiliki terbatas. Otomatis perlu bergantian dan memakan waktu yang tidak sebentar.

3. Membantu Memudahkan Akses

Dalam aplikasi yang diakses secara online, cache dapat mempermudah pemakaiannya, terutama ketika koneksi internet mengalami kendala atau terputus.

Sejumlah aplikasi PWA (Progressive Web App) seperti Twitter dan Trivago bahkan masih mampu berjalan sekalipun dalam situasi offline. Hal tersebut mungkin untuk terjadi karena aplikasi tersebut menyimpan data pada cache. Jadi, pengguna pun dapat menyaksikan konten terakhir yang telah terakses sebelumnya.

Kekurangan Cache

Ilustrasi menghambat update (Unsplash)

Di sisi lain, cache rupanya juga mempunyai sejumlah kekurangan, antara lain:

1. Membuat Data Rusak

Data cache adalah data sementara yang diperoleh dari browser ataupun aplikasi yang berjalan. Kadang kala, bisa terjadi kesalahan dalam penyimpanan data cache sehingga datanya menjadi rusak maupun corrupt. Hal ini jelas akan mengakibatkan aplikasi ataupun browser jadi error, tidak bisa memuat data, bahkan berhenti bekerja.

2. Menghambat Akses Update

Sewaktu Anda mengakses website pertama kali, cache akan melakukan penyimpanan data. Dengan begitu, apabila mampir lagi ke website yang sama, Anda cuma akan disuguhi data cache oleh browser. Padahal bisa saja situs tersebut sudah mengalami update.

Fenomena tersebut mungkin terjadi jikalau ruang penyimpanan cache sudah penuh sehingga Anda pun tidak mampu mengakses website yang diinginkan dengan lancar.

Apakah Perlu Menghapus Cache?

Cache adalah hal yang sering kali dicap sebagi biang utama dari melambatnya kinerja suatu perangkat, baik komputer maupun smartphone. Tidak sedikit orang yang memilih untuk membersihkan cache secara rutin supaya bisa mengembalikan kinerja perangkat tersebut.

Mengutip dari situs Android Police, Anda memang disarankan untuk menghapusnya sesekali. Sebab, semakin sering Anda mengunjungi sebuah situs atau memakai aplikasi, maka semakin banyak pula data dalam bentuk cache yang tersimpan. 

Jumlah data ini jelas berpotensi memenuhi ruang penyimpanan sehingga akan memberatkan performa.Walaupun begitu, terlalu sering menghapus cache adalah kegiatan yang juga kurang disarankan karena bisa memperlambat akses terhadap suatu browser atau aplikasi.

Cara Menghapus Cache

Ilustrasi menghapus cache di smartphone (Unsplash)

Proses penghapusan cache mempunyai langkahnya tersendiri untuk setiap platform yang beberapa. Berikut Teknohacks bocorkan caranya.

1. Cara Menghapus Cache di HP Android

Cara hapus cache di hp bertipe Android biasanya orang lakukan dengan aplikasi Cleaner bawaan pabrik yang bisa Anda manfaatkan untuk menghapus cache secara otomatis.

Di samping melalui aplikasi khusus, cara lain clear cache adalah lewat masing-masing aplikasi dari menu Settings. Setelah itu, buka menu Apps > Manage Apps, dan pilih aplikasi yang mana yang cache-nya ingin dihapus. Ambil contoh, aplikasi Instagram.

Tekan ikon Instagram dan pilih Clear data > Clear cache. Anda perlu berhati-hati jangan sampai menekan menu Clear all data karena bisa membuat seluruh data dan riwayat penggunaan yang tersimpan menjadi lenyap. Tunggulah sebentar sampai prosesnya selesai.

2. Cara Menghapus Cache di iPhone

Hampir sama dengan Android, pada iPhone pun menghapus cache adalah pekerjaan yang gampang. Cara clear cache iPhone tinggal Anda lakukan dengan membuka menu Settings > General > iPhone Storage. Dalam menu iPhone Storage, akan muncul deretan aplikasi Anda, di mana aplikasi yang memakan data tertinggi akan berada di puncak.

3. Cara Menghapus Cache Chrome

Cari aplikasi yang ingin Anda hapus cache-nya, contoh Gmail. Tekan Clear History and Website Data untuk menghapus cache dan riwayat pencarian, lalu tunggulah beberapa saat

Terdapat sejumlah langkah yang mesti Anda ikuti sebagai bagian dari cara clear cache Chrome. Sewaktu membukanya, tekanlah tombol Ctrl + H pada keyboard untuk membuka menu History atau riwayat pencarian Anda.

Selanjutnya, klik Clear browsing data yang ada di tab sebelah kiri. Pada menu tersebut, Anda bisa memilih rentang waktu penghapusan. Mulai dari 24 jam terakhir sampai sepanjang waktu. 

Langkah ketiga, centang opsi Cached images and files dan data pencarian lain yang mau dihapus. Klik Clear data dan tunggulah sampai proses penghapusan cache tersebut selesai.

Selain Google Chrome, Anda pun dapat menghapus cache dengan mudah pada browser lainnya, misalnya Microsoft Edge, Opera, serta Mozilla Firefox.

Demikianlah penjelasan mengenai definisi, kegunaan, sampai cara menghapus cache . Selalu lakukan pembersihan cache secara berkala supaya nantinya tidak menghambat kinerja perangkat Anda.

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Mengenal Apa itu Cache, Kegunaan, dan Cara Menghapusnya

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Pesatnya perkembangan teknologi memberikan banyak sekali kemudahan dalam tata kehidupan manusia. Nah, salah satu bentuk perkembangan teknologi yang memiliki peran vital untuk memudahkan pekerjaan adalah NOC. NOC adalah istilah yang berkaitan dengan jaringan komputer. Jika Anda merupakan calon pengguna atau penyedia layanan pusat data, maka NOC adalah istilah yang penting untuk dipahami. Oleh karena itu, […]
    WiFi 6 adalah evolusi baru dalam teknologi koneksi nirkabel yang menjanjikan peningkatan luar biasa dalam kecepatan, kapasitas, dan stabilitas. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang WiFi 6, keunggulannya, perbedaan dengan WiFi sebelumnya, implementasinya dalam kehidupan sehari-hari, serta tantangan dan masa depannya. Pengenalan tentang WiFi 6 Apa itu WiFi 6? WiFi 6, juga […]

    Trending

    Dalam dunia digital marketing, terdapat strategi yang disebut STP atau Segmentasi, Targeting, dan Positioning. Terdapat tiga tahapan dalam pendekatan pemasaran tersebut yaitu segmentasi, targeting, dan positioning itu sendiri. Para pebisnis tentunya perlu mengetahui konsep dari segmentasi targeting positioning agar bisa menerapkan strategi pemasaran yang tepat. Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini! Apa itu Segmentasi, […]
    Saat mengunjungi sebuah website, pengguna bisa melihat apakah situs yang pengguna kunjungi itu aman atau tidak dengan melihat keterangan kolom bar address pada browser. Pada bagian tersebut, bisa dilihat apakah website menggunakan protokol standar http atau https. Lalu, apa sebenarnya perbedaan http dan https? Mari simak artikel teknohacks kali ini hingga selesai! Apa itu HTTP […]
    Target audience merupakan kelompok konsumen khusus yang memiliki potensi tertinggi dan tertarik dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan. Oleh karena itu, sasaran pasar atau audiens target ini harus menjadi fokus dalam kampanye periklanan Anda. Strategi pemasaran untuk mencapai target pasar biasanya dapat didasarkan pada beberapa kriteria, seperti usia, lokasi, jenis kelamin, pendapatan, socioeconomic status, […]
    Menjadi wirausahawan adalah impian bagi banyak orang. Namun, sebelum memulai usaha, penting untuk memahami perbedaan wirausaha dan kewirausahaan. Banyak yang mengira bahwa wirausaha dan kewirausahaan sebagai dua hal yang sama. Walaupun, wirausaha dan kewirausahaan adalah dua hal yang saling berkaitan, kedua istilah tersebut memiliki perbedaan yang cukup mendasar. Penasaran apa perbedaan wirausaha dan kewirausahaan? Simak […]