1. Bisnis

Mengenal Lebih Dekat  Apa Itu Startup: Pengertian, Karakter & Contohnya

Tahukah Anda apa itu startup? Startup merupakan salah satu dari sekian banyak istilah yang sudah tidak asing lagi di telinga. Sebab, saat ini pertumbuhannya sangat cepat, terutama di Indonesia. Sementara itu, dikutip dari situs resmi Startup ranking, menyatakan bahwa negara Indonesia memiliki 2.328 startup dan menduduki peringkat ke-5 setelah Canada.

Untuk itu, pada artikel kali ini, Teknohacks akan membahas seputar apa itu startup. Mulai dari pengertian, perkembangan, karakteristik, contoh startup hingga tips dalam membangun bisnis startup.

Apa Itu Startup?

startup adalah
Apa Itu Startup? (sumber: fahastra)

Apa itu startup dari sisi arti? Arti startup adalah suatu bisnis yang baru berjalan dan sangat identik dengan teknologi, khususnya dalam menjalankan core bisnis di masyarakat. Sedangkan, bisnis startup adalah sebuah perusahaan yang masih merintis dan berada di tahap pengembangan. Mulai dari pengembangan produk, layanan atau jasa, target audiens hingga model bisnis.

Pada umumnya, startup lebih mengutamakan inovasi serta solusi. Dalam berinovasi atau memberikan suatu solusi, startup lebih sering mengandalkan website maupun mobile. Karena lebih mudah digunakan untuk berbagai macam hal, terutama sudah terintegrasi oleh jaringan internet.

Startup juga bisa dianalogikan sebagai perusahaan yang masih remaja, sehingga masih terdapat perubahan dan masih berada di tahap pendewasaan. Apabila startup sudah dewasa, maka bisa dikatakan sebagai perusahaan yang sesungguhnya, baik dalam produk, pangsa pasar hingga model bisnisnya.

Perkembangan Startup di Indonesia

Perkembangan Startup di Indonesia
Perkembangan Startup di Indonesia (sumber: Unsplash)

Saat ini, pertumbuhan dan perkembangan startup sangat cepat, lantaran daya beli masyarakat juga meningkat. Hal tersebut secara tidak langsung ikut mempengaruhi perkembangan industri digital, khususnya di Indonesia.

Belakangan ini, startup yang paling banyak peminatnya adalah aplikasi edukasi, e commerce dan investasi. Selain pangsa pasarnya yang luas, startup jenis ini sangat mudah dibuat. Di sisi lain, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan startup di Indonesia, diantaranya:

  • Memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak dan selalu terbuka dengan teknologi terbaru.
  • Pelayanan yang diberikan oleh startup cukup baik.
  • Mendapatkan modal dari investor dan didukung oleh pemerintah.

5 Karakteristik Bisnis Startup

5 Karakteristik Bisnis Startup
5 Karakteristik Bisnis Startup (sumber: Pixabay)

Apa itu startup dari segi karakteristik? Karakteristik adalah salah satu hal yang dapat membedakan antara startup dengan perusahaan konvensional. Berikut adalah 5 karakteristik bisnis startup, yaitu:

1. Mempunyai Situs Web dan Mobile Apps

Secara umum, startup selalu memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan setiap bisnisnya. Hal tersebut yang mendasari startup untuk selalu berada di ranah online. Bagi sebuah startup atau perusahaan rintisan, mempunyai situs web sebagai bisnis online adalah hal wajib.

Penggunaan situs web tidak hanya menjadi sebuah formalitas saja, melainkan mampu memerankan berbagai hal, seperti branding, mengedukasi customer, sebagai media promosi atau bahkan dapat dijadikan sebagai platform penjualan.

Tidak hanya memanfaatkan situs web saja, startup biasanya juga memakai mobile apps untuk menunjang bisnisnya. Sebab, dilansir dalam laman resmi Statista, menyatakan bahwa pada tahun 2025 terdapat sebanyak 80% populasi Indonesia sudah memanfaatkan jaringan internet berbasis mobile smartphone.

Berdasarkan keterangan di atas, menyatakan bahwa bisnis startup akan mempunyai market yang besar jika menggunakan situs web dan aplikasi mobile. Untuk itu, hal ini menjadi wajar jika sebuah startup membangun situs web serta aplikasi mobile nya sendiri.

2. Memiliki Investor

Pada umumnya, startup berdiri berdasarkan ide yang cemerlang, tetapi banyak juga yang mempunyai dana terbatas. Maka dari itu, hadirlah seorang investor yang dapat membantu startup untuk mengembangkan bisnisnya agar menjadi lebih baik.

Namun, perlu diketahui bahwa investor tidak memberikan uangnya secara gratis. Pastinya terdapat timbal balik yang diinginkan olehnya, seperti kepemilikan saham, bagi hasil dan pengembalian uang yang sesuai dengan jumlah investasinya.

Biasanya, investor lebih berani memberikan suntikan dana kepada startup yang memiliki peluang untuk berkembang. Meskipun pada masa awalnya akan mengalami kerugian yang cukup tinggi.

3. Berkarakter Inovatif dan Disruptif

Apa itu startup yang inovatif dan disruptif? Inovatif pada bisnis startup adalah suatu pembaruan atau kreasi baru. Sedangkan disruptif merupakan suatu perubahan yang terjadi pada sistem sebelumnya.

Startup wajib memberikan solusi yang berbeda dari sebelumnya atau anti mainstream. Agar inovasi yang dibuatnya berhasil dan sejalan dengan kebutuhan pasar, perusahaan rintisan harus selalu melihat dari kacamata customer terlebih dahulu. Sehingga, nantinya akan menghasilkan ide yang tidak sia-sia.

4. Melaksanakan Program Akselerator atau Inkubator

Apa itu startup akselerator? Startup akselerator adalah sebuah program percepatan untuk mengembangkan startup. Startup yang mengikuti program ini biasanya sudah mempunyai ide yang matang dan siap untuk diimplementasikan.

Percepatan ini dapat dilakukan dengan cara menghubungkan startup dan para mentor profesional. Misalnya, investor, ahli bisnis dan para founder startup. Program akselerator dinilai lebih efisien dibandingkan dengan inkubator.

Sedangkan startup inkubator adalah suatu program yang bertujuan untuk membantu perkembangan startup di tahap awal. Biasanya, program inkubator ini terdiri dari pelatihan, mentoring dan pendanaan.

Dengan mengikuti program ini, startup dapat mengetahui bagaimana cara mengelola serta mengembangkan model bisnisnya. Sebab, banyak startup yang mempunyai ide bagus tetapi minim pengelolaannya.

5. Sangat Fleksibel

Startup selalu berinovasi, berkembang dan sangat dinamis sesuai dengan kebutuhan pasar. Hal tersebut yang membedakan antara startup dengan perusahaan lain yang kaku, tidak ingin beradaptasi dengan perubahan dan mempunyai birokrasi yang bertele-tele.

Karena berorientasi pada konsumen, startup sering mengejar bola dengan menyesuaikan cara kerjanya, mulai dari struktur organisasi hingga multitasking. Selain itu, startup juga siap untuk melakukan rebranding jika dibutuhkan.

Istilah Istilah Pada Startup

Istilah Istilah Pada Startup
Istilah Istilah Pada Startup (sumber: yooreka)

Apa itu startup dari sisi istilah? Istilah adalah sekumpulan kata yang sering ataupun jarang didengar oleh banyak orang. Akan tetapi, istilah istilah ini sangat familiar di telinga Anda, seperti valuasi, angel investor dan lean startup. Berikut penjelasannya.

  • Valuasi: proses analisis untuk menentukan nilai terkini atau proyeksi nilai pada suatu perusahaan.
  • Angel investor: seseorang yang memiliki kekayaan dengan nilai tinggi dan bersedia memberikan dukungan keuangan kepada perusahaan kecil (startup).
  • Lean startup: metode yang diterapkan untuk mengembangkan bisnis berdasarkan feedback dari konsumen.

Contoh Startup di Indonesia

Setelah memahami pembahasan sebelumnya, kali ini Teknohacks telah merangkum 3 contoh startup di Indonesia, diantaranya:

1. Tokopedia

tokopedia
Tokopedia (sumber: liputan6)

Apa itu startup tokopedia? Tokopedia adalah perusahaan yang dipimpin oleh William Tanuwijaya dan berdiri sejak tahun 2009. Selain itu, menurut firma analis CBInsights, menyatakan bahwa Tokopedia mempunyai valuasi sekitar Rp 102 triliun pada akhir tahun 2018. Pada tahun 2021, Tokopedia dan Gojek memutuskan untuk merger di bawah perusahaan GoTo.

2. Ajaib

ajaib
Ajaib (sumber: qoala.app)

Apa itu startup ajaib? Ajaib adalah startup yang bergerak di bidang investasi online dan berada di bawah naungan PT Takjub Teknologi Indonesia. Pada bulan oktober 2021, startup ini mendapatkan dana segar dari Funding Round seri B sebesar Rp 2,2 triliun dan telah menyandang gelar Unicorn.

3. Gojek

gojek
Gojek (sumber: goodnewsfromindonesia)

Apa itu startup gojek? Gojek adalah perusahaan transportasi online yang didirikan oleh Nadiem Anwar Makarim pada tahun 2010. Pada saat ini, aplikasi tersebut telah berkembang menjadi super apps yang sudah menyediakan berbagai layanan. Mulai dari kirim barang, pemesanan makanan atau minuman hingga pembayaran digital.

Kucuran dana yang diterima oleh Gojek sebesar Rp 7,2 triliun dari beberapa investor pada tahun 2016 lalu. Pada saat ini, perusahaan tersebut telah menjadi Decacorn, lantaran memiliki valuasi di atas 10 miliar Dollar AS.

4 Tips Dalam Membangun Startup

4 Tips Dalam Membangun Startup
4 Tips Dalam Membangun Startup (sumber: Unsplash)

Untuk mencapai sebuah kesuksesan memang tidak mudah, banyak pendiri startup yang gagal dan menyerah. Oleh sebab itu, Teknohacks telah merangkum 4 tips dalam membangun startup.

1. Percaya Diri

Tips yang pertama adalah percaya diri. Hal ini sangat sulit untuk dipraktikkan, tetapi bukan berarti tidak semangat dalam menjalankannya. Selain itu, pendiri startup harus selalu fokus dalam menjalankan bisnisnya. Apabila gagal dalam menjalankannya, bukan berarti selesai. Sebab, kegagalan adalah kunci dari kesuksesan.

2. Manfaatkan Digital Marketing

Gunakanlah digital marketing, baik dalam SEO, Google Ads, email marketing dan masih banyak lagi. Pemasaran digital ini tidak bisa dipisahkan dengan startup, karena keduanya telah menjadi satu kesatuan. Maka dari itu, tentukanlah channel pemasaran yang tepat agar dapat membangun brand yang sesuai dengan karakter bisnisnya.

3. Membuat Roadmap Bisnis

Apa itu startup dari segi roadmap? Roadmap merupakan sebuah petunjuk atau strategi dalam menjalankan bisnis untuk mencapai suatu tujuan. Tujuannya adalah untuk menganalisis ide, riset dan mengontrol bisnis.

4. Selalu Konsisten dan Bentuk Tim yang Solid

Kebanyakan startup didirikan serta dijalankan oleh tim yang solid. Tanpa tim yang solid, dapat dipastikan bahwa bisnis tersebut tidak berkembang dan akan mengalami kegagalan. Dalam membuat tim yang solid, founder startup dan timnya harus mempunyai visi serta misi yang sama.
Tidak hanya itu saja, sang founder juga harus menetapkan komitmen bahwa bisnis yang sedang dijalankan merupakan sebuah usaha yang berkelanjutan.

Baca juga : 17 Website Penghasil Uang Langsung Ke Rekening 2022

Sekian pembahasan kali ini mengenai apa itu startup. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan serta ilmu pengetahuan Anda seputar bisnis. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Mengenal Lebih Dekat  Apa Itu Startup: Pengertian, Karakter & Contohnya

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Pesatnya perkembangan teknologi memberikan banyak sekali kemudahan dalam tata kehidupan manusia. Nah, salah satu bentuk perkembangan teknologi yang memiliki peran vital untuk memudahkan pekerjaan adalah NOC. NOC adalah istilah yang berkaitan dengan jaringan komputer. Jika Anda merupakan calon pengguna atau penyedia layanan pusat data, maka NOC adalah istilah yang penting untuk dipahami. Oleh karena itu, […]
    WiFi 6 adalah evolusi baru dalam teknologi koneksi nirkabel yang menjanjikan peningkatan luar biasa dalam kecepatan, kapasitas, dan stabilitas. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang WiFi 6, keunggulannya, perbedaan dengan WiFi sebelumnya, implementasinya dalam kehidupan sehari-hari, serta tantangan dan masa depannya. Pengenalan tentang WiFi 6 Apa itu WiFi 6? WiFi 6, juga […]

    Trending

    Dalam dunia digital marketing, terdapat strategi yang disebut STP atau Segmentasi, Targeting, dan Positioning. Terdapat tiga tahapan dalam pendekatan pemasaran tersebut yaitu segmentasi, targeting, dan positioning itu sendiri. Para pebisnis tentunya perlu mengetahui konsep dari segmentasi targeting positioning agar bisa menerapkan strategi pemasaran yang tepat. Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini! Apa itu Segmentasi, […]
    Saat mengunjungi sebuah website, pengguna bisa melihat apakah situs yang pengguna kunjungi itu aman atau tidak dengan melihat keterangan kolom bar address pada browser. Pada bagian tersebut, bisa dilihat apakah website menggunakan protokol standar http atau https. Lalu, apa sebenarnya perbedaan http dan https? Mari simak artikel teknohacks kali ini hingga selesai! Apa itu HTTP […]
    Target audience merupakan kelompok konsumen khusus yang memiliki potensi tertinggi dan tertarik dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan. Oleh karena itu, sasaran pasar atau audiens target ini harus menjadi fokus dalam kampanye periklanan Anda. Strategi pemasaran untuk mencapai target pasar biasanya dapat didasarkan pada beberapa kriteria, seperti usia, lokasi, jenis kelamin, pendapatan, socioeconomic status, […]
    Menjadi wirausahawan adalah impian bagi banyak orang. Namun, sebelum memulai usaha, penting untuk memahami perbedaan wirausaha dan kewirausahaan. Banyak yang mengira bahwa wirausaha dan kewirausahaan sebagai dua hal yang sama. Walaupun, wirausaha dan kewirausahaan adalah dua hal yang saling berkaitan, kedua istilah tersebut memiliki perbedaan yang cukup mendasar. Penasaran apa perbedaan wirausaha dan kewirausahaan? Simak […]