Sebelum membahas secara detail tentang VPN, mari kita cari tahu dulu apa itu VPN. Pada dasarnya, VPN adalah suatu jaringan yang bisa mengakses sebuah situs secara aman. Saat ini, VPN sudah banyak digunakan oleh pengguna internet di seluruh dunia.
Bagi yang baru pertama kali mendengar istilah apa itu VPN dan penasaran dengan pembahasannya, mari simak penjelasan berikut ini.
Daftar Isi
Apa Itu VPN?
Definisi lengkap Virtual Private Network atau VPN adalah sebuah layanan yang memberikan koneksi kepada pengguna untuk mengakses suatu website secara pribadi dan aman. Lalu lintas pada virtual private network dapat diubah melalui server dan pertukaran data yang terjadi disembunyikan.
VPN memberikan privasi dan anonimitas ekstra sehingga pengguna bisa melakukan torrent dengan aman, membuka platform yang diblokir oleh provider dan menyembunyikan seluruh aktivitas yang dilakukan melalui internet.
Jaringan pribadi semakin populer karena pengguna lebih banyak berinteraksi dengan melakukan tatap muka melalui internet. Pengguna dapat memperoleh IP address dari berbagai daerah gateway. Seperti, ada seorang user tinggal di Bandung, maka gateway yang diperoleh bisa diubah lokasinya menjadi Bali.
Sekarang ini, VPN dapat digunakan melalui smartphone atau perangkat komputer. Terdapat beberapa peramban (browser) yang sudah terinstal VPN secara otomatis, seperti Google Chrome. Selain itu, terdapat beberapa tipe smartphone yang support dengan VPN, misalnya Xiaomi dan Iphone.
Tanpa menggunakan jaringan ini, seluruh aktivitas pengguna dapat dilihat orang lain, meliputi riwayat penelusuran, file yang diunduh dan cookies yang tersimpan. Selain itu, Internet Protocol (IP) address yang digunakan dapat melacak lokasi pengguna di kehidupan nyata.
Fungsi VPN
Setelah mengetahui dan memahami apa itu VPN. Berikut ini, Teknohacks akan menjelaskan 5 fungsi VPN, diantaranya:

1. Menyembunyikan Lokasi Pengguna
Fungsi pertama virtual private network adalah menyembunyikan lokasi. Dalam VPN terdapat proxy yang berfungsi sebagai menyembunyikan lokasi pengguna. Beberapa penyedia layanan VPN tidak menyimpan riwayat aktivitas. Namun, ada beberapa yang menyimpan tetapi tidak memberikan informasi lokasi secara sembarangan.
2. Melindungi Proses Transfer Data
Saat ini, banyak pengguna yang bekerja dari rumah secara virtual dan banyak data yang perlu dikirim melalui jaringan perusahaan. Ini salah satu fungsi VPN, yaitu untuk mendapatkan akses dengan aman. Sedangkan, cara kerjanya adalah menghubungkan jaringan tersebut ke server pribadi dan menggunakan enkripsi untuk mengurangi kebocoran data.
3. Mengamankan Koneksi
VPN bersifat pribadi. Sebab, tidak ada yang dapat menggunakan jaringan tersebut dan mampu mengurangi risiko gangguan koneksi.
4. Menyembunyikan Aktivitas Online Pengguna
Ketika menggunakan layanan ini, biasanya data pengguna dienkripsi secara otomatis. Tanpa fitur ini, sebuah jaringan akan mengalami brute force attack. Selain itu, apabila seseorang ingin membaca sebuah data yang dienkripsi, harus melibatkan beberapa pihak. Sehingga, data tersebut tetap aman.
5. Mengakses Server Negara Lain
Fungsi terakhir, yaitu mengakses server negara lain. Hadirnya VPN, pengguna dapat mengelola lokasi di berbagai wilayah. Contohnya adalah terdapat beberapa website yang hanya bisa diakses di beberapa negara.
Jenis-Jenis VPN
Selanjutnya, Teknohacks akan membahas tentang jenis jenis VPN. Berikut penjelasan singkatnya.

1. Site-to-Site VPN
Apa itu VPN jenis site to site? Site to site adalah jaringan pribadi yang dirancang untuk menyembunyikan aktivitas dari internet. Hal ini yang mendasari agar mendapatkan jaringan yang aman pada saat mengakses suatu situ web.
Jenis yang satu ini sangat berguna untuk perusahaan yang memiliki lokasi berbeda. Perusahaan berskala besar banyak yang menggunakan VPN jenis ini karena penerapannya yang kompleks.
2. Client-to-Server VPN
Apa itu VPN jenis client to server? Client to server adalah sebuah jaringan yang terhubung dengan orang lain di berbagai wilayah. Hal itu terjadi karena layanan tersebut membuat komputer pengguna terhubung dengan jaringan perusahaan.
Client to server harus diinstalasi terlebih dahulu sebelum digunakan. Proses ini melibatkan pengguna untuk terkoneksi dengan penyedia VPN. Setelah itu, data dapat dienkripsi secara otomatis sebelum digunakan oleh user.
3. SSL VPN
Apa itu VPN jenis SSL? SSL (secure socket layer) merupakan jenis VPN yang bisa diimplementasi pada hardware box. Syaratnya adalah peramban (browser) harus memiliki kemampuan HTML-5. Selain itu, tingkat keamanan SSL lebih canggih terhadap pelanggaran.
Amankah Menggunakan VPN?
Aman atau tidaknya VPN tergantung pada layanan yang digunakan. Keamanan VPN terbatas pada dua faktor, diantaranya:
1. Terbatas Pada Teknologi
Semakin aman tipe protokol dan enkripsi yang digunakan, maka semakin aman juga data pengguna secara keseluruhan. Berikut protokol keamanan yang terdapat pada VPN.
- Firewall.
- IPSec.
- Integritas data.
2. Terbatas Pada Hukum
Batasan hukum dan kebijakan dapat mempengaruhi penerapan serta layanan teknologi VPN. Penggunaan VPN tidak bisa dikatakan aman. Namun, menggunakan jaringan ini lebih aman dibandingkan koneksi biasa.
Cara Kerja VPN
Cara kerja VPN, yaitu sebuah enkripsi pertukaran data sebelum koneksi publik membacanya. VPN dianalogikan sebagai lorong khusus. Sebab, VPN tidak menggunakan jaringan utama.

Server VPN bertugas untuk mengakses suatu situs web yang dituju. Koneksi yang digunakan user dikenali sebagai server VPN. Ketika menggunakan jaringan tanpa VPN maka pertukaran data tidak dienkripsi.
Jaringan ini sudah menjadi standar yang digunakan ketika berselancar di internet. Semua pertukaran data yang dilakukan oleh user dapat dilihat oleh banyak orang. Tidak masalah jika data yang diproses hanya riwayat penelusuran di Google atau sebagainya.
Akan menjadi sebuah masalah jika situs yang ditelusuri merupakan perbankan online atau hal sensitif. Hacker menggunakan teknik Man in The Middle dalam melakukan aksinya untuk meretas serangan online.
VPN sebagai perangkat ketiga untuk menghubungkan antara user dengan website. Ketika seseorang menggunakan VPN, data yang dimiliki secara otomatis dienkripsi olehnya. Kemudian, dikirimkan melalui internet service provider ke server VPN.
Kekurangan dan Kelebihan VPN
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan VPN yang telah dirangkum oleh Teknohacks.
1. Kelebihan
Apa itu VPN dari sisi kelebihan? Kelebihan virtual private network adalah data lebih aman, mengamankan koneksi online, mencegah perlambatan bandwidth dan dapat mengakses lokasi berbeda.
2. Kekurangan
Apa itu VPN dari sisi kekurangan? Kekurangan virtual private network adalah koneksi lambat, tidak stabil dan penggunaan terbatas.
Dari pembahasan di atas dapat menyimpulkan bahwa aplikasi VPN adalah sebuah koneksi virtual yang bersifat private karena menyembunyikan seluruh aktivitas yang dilakukan melalui internet. Walaupun terdapat kekurangan pada VPN, itu menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam sistem.
Baca juga: Pengertian Jaringan Komputer, Jenis, Topologi, & Manfaatnya
Demikian pembahasan tentang apa itu VPN, semoga dapat menambah wawasan Anda seputar dunia teknologi, khususnya jaringan. Sampai jumpa di artikel Teknohacks berikutnya.
Tidak ada komentar