1. Bisnis

Mengenal Apa Itu Endorse: Pengertian, Manfaat, & Harganya

Perkembangan teknologi semakin hari semakin membaik. Dengan perkembangannya, dapat menghasilkan sistem promosi produk menjadi lebih mudah dengan melakukan kegiatan endorse. Bagi pengguna media sosial, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah endorse. Endorse adalah salah satu bagian terpenting dalam strategi promosi.

Biasanya, kegiatan ini dilakukan secara online melalui media sosial, entah dalam bentuk teks, foto dan video. Namun, bagi yang baru pertama kali mendengar istilah endorse dan penasaran dengan pembahasan satu ini, mari simak penjelasan apa itu endorse berikut ini!

Apa Itu Endorse?

endorse adalah
Apa Itu Endorse? (sumber: Unsplash)

Sebelum membahas pengertian endorse secara lengkap, Teknohacks akan memberikan informasi mengenai arti endorse. Pada dasarnya, endorse berasal dari bahasa Inggris, yaitu endorsement. Endorsement atau endorse artinya adalah dukungan.

Secara rinci, pengertian endorse adalah salah satu jenis strategi promosi yang menggunakan jasa dari pihak lain untuk mendukung, memasarkan, dan menjangkau sebuah produk atau layanan secara luas. Dukungan promosi yang diberikan merupakan salah satu bentuk dari digital marketing.

Kegiatan promosi ini biasa dilakukan secara terbuka yang dikemas dengan caption berisikan kalimat persuasif. Akan tetapi, banyak perusahaan yang meminta influencer untuk melakukan kegiatan endorse secara natural atau biasa disebut soft selling.

Endorse semakin ramai dilakukan oleh perusahaan, karena hampir setiap orang menggunakan media sosial serta tidak memerlukan banyak waktu, biaya, dan peraturan lainnya. Nantinya, akan berdampak positif terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.

Aktivitas ini tidak serumit yang dipikirkan. Baik dari pihak perusahaan dan influencer juga bisa melakukan transaksi melalui pesan singkat atau dengan fitur DM (Direct Message) yang tersedia pada media sosial itu sendiri. Setelah mencapai kesepakatan yang dibuat oleh pihak artis atau influencer, selanjutnya perusahaan harus mengirimkan foto maupun video serta teks yang ingin ditampilkan dalam feed media sosial.

Tingkat efektivitas dari aktivitas ini dinilai lebih bagus jika dibandingkan dengan berbagai macam pemasaran lainnya. Khususnya jika dibandingkan dengan pemasaran tradisional, seperti pemasangan flyer atau membagikan selebaran kertas.

Tujuan Endorse

Bagi perusahaan atau penjual tentunya memiliki harapan dan tujuannya sendiri mengapa harus memilih metode endorsement sebagai bentuk promosinya. Akan tetapi pada intinya, tujuan utama yang dipilih perusahaan adalah demi meningkatkan penjualan terhadap produk atau layanannya.

Benefit lain yang didapatkan penjual dari melakukan kegiatan iklan melalui endorse adalah pengenalan produk, branding hingga memperoleh kepercayaan dari calon customer karena menggunakan jasa artis atau influencer tersebut.

Tidak hanya perusahaan besar saja yang bisa menggunakan jasa endorsement, akan tetapi pemilik UMKM (Usaha Mikro dan Kecil Menengah) juga bisa melakukan endorsement dengan mudah untuk mendorong penjualannya.

Bagaimana Cara Kerja Endorse?

endorse adalah
Bagaimana Cara Kerja Endorse? (sumber: Unsplash)

Sebagai pemilik usaha harus mengetahui terlebih dahulu tentang bagaimana cara kerja endorse agar mendapatkan hasil yang baik. Sebab, endorse adalah salah satu peluang usaha yang berfungsi untuk melakukan promosi di media sosial dan setiap akunnya memiliki followers sebanyak 10 ribu hingga ratusan juta. Berikut 3 cara kerja endorse.

1. Melalui Paid Promote dan Paid Endorse

Cara kerja pertama dari endorse adalah melalui paid promote dan paid endorse. Paid promote adalah komponen promosi yang biasa dilakukan oleh selebgram seputar produk atau layanan dengan cara mengunggah materi di media sosial. Sementara itu, effort yang dikeluarkan oleh artis tidak besar, maka tarifnya pun juga tidak mahal.

Sedangkan, paid endorse adalah komponen pemasaran berupa foto atau video yang captionnya dibuat sendiri oleh pihak artis. Caption yang dibuat sendiri akan berdampak pada effort yang dikeluarkan.

Effort yang dikeluarkan seleb melalui paid endorse lebih besar dibandingkan paid promote. Maka, tidak heran jika harga yang ditawarkan cukup mahal. Terlebih lagi, jika menggunakan artis yang terkenal.

Untuk durasinya sendiri berbeda-beda tergantung pada perjanjian yang telah disepakati, biasanya mulai dari 2 jam hingga 24 jam.

2. Bersifat Publik

Endorsement selalu dilakukan secara terbuka sehingga semua orang bisa mendengar, melihat dan membaca setiap postingan yang diunggah. Ketika seseorang menggunakan jasa endorse, maka, seleb tersebut wajib mempromosikan produk atau layanan di akun media sosial yang tidak di-private atau kunci. Berikan testimoni yang positif terhadap produk atau layanan yang sedang ditawarkan agar mampu menarik perhatian pembeli.

3. Tidak Terikat Dengan Kontrak

Cara kerja terakhir dari endorse adalah tidak terikat dengan kontrak. Perjanjian endorse justru tidak memerlukan tatap muka. Sebab, semua proses yang dilakukan bisa melalui online atau lewat telepon.

Perjanjiannya juga tanpa tanda tangan kontrak, kecuali dengan perusahaan besar. Sedangkan produknya bisa dikirim melalui ekspedisi sehingga pihak brand dan selebgram tidak perlu mengambil atau mengantarkannya sendiri. Pada intinya, cara kerja endorsement jauh lebih mudah dibandingkan iklan tradisional.

Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Endorse

Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Endorse (sumber: Unsplash)

Yang perlu diperhatikan sebelum melakukan endorse adalah menentukan target pasar, menargetkan selebgram yang cocok, menganalisis engagement ratenya hingga melihat interaksi antara konsumen dengan selebgram.

1. Tentukan Target Pasar

Target pasar dalam endorse adalah salah satu hal penting yang harus diperhatikan. Tentukan terlebih dahulu target pasarnya agar bisa menentukan seleb yang tepat. Sebab, followers yang dimiliki seorang seleb merupakan target pasar dari sebuah produk atau layanan. Apabila target pasar dari sebuah perusahaan adalah aksesoris motor, maka pilihlah seleb otomotif.

2. Targetkan Selebgram atau Artis Yang Cocok

Setelah menentukan target pasar, selanjutnya dalam melakukan endorse adalah menentukan selebgram yang cocok. Dalam menentukan selebgram, pilihlah yang bisa memasarkan brand dengan baik. Sehingga, penjualan serta brand awareness semakin meningkat.

Jangan lupa untuk membuat strategi dalam menentukan selebgram. Artinya, pilihlah dua atau tiga orang artis agar bisa menjadi backup pemasaran. Apabila terdapat penurunan performa endorse di salah satu selebgram maka tidak akan berdampak besar pada perusahaan.

3. Cari Tahu Bagaimana Engagement Ratenya

Faktanya, tidak semua pengikut artis mau melihat brand yang dipromosikan. Alasannya, algoritma dari sebuah unggahan di medsos tidak bisa ditentukan oleh banyaknya jumlah pengikut, akan tetapi bisa ditentukan melalui engagement rate.

Engagement rate adalah sebuah presentase antara jumlah pengikut yang aktif berinteraksi dengan medsos dibandingkan total jumlah followers. Semakin tinggi engagement rate maka semakin besar juga kesempatan endorse untuk dilihat banyak orang.

4. Lihat Interaksi Antara Target Selebgram atau Artis Dengan Pengikutnya

Keempat, yang perlu diperhatikan sebelum melakukan endorse adalah lihat interaksi antara target selebgram dengan pengikutnya. Setelah mencari tahu engagement ratenya, selanjutnya jangan tergesa-gesa untuk mengajak kerjasama. Cek dan analisisis terlebih dahulu seberapa banyak like dan komentar yang didapat dari setiap postingan endorsenya. Apabila jumlah like serta komentarnya sangat jauh dari jumlah pengikutnya, kemungkinan besar followersnya adalah akun palsu. Begitu juga sebaliknya.

Selain itu, cek juga interaksi yang dibangun oleh selebgram. Apakah bagus atau sebaliknya? Perlu diingat bahwa tidak semua pengikut adalah penggemar, bisa saja haters. Jika interaksi yang dibangun keduanya kurang baik, kemungkinan peminatnya akan menurun.

5. Pilih Artis Atau Selebgram yang Paling Cocok Dengan Brand

Terakhir, yang perlu diperhatikan sebelum melakukan endorse adalah memilih artis yang paling cocok dengan brand. Pilihlah artis yang paling cocok dan sesuai dengan tujuan brand. Dengan memilih artis yang sesuai, dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan. Seperti, meluasnya pangsa pasar.

Manfaat Melakukan Endorse

Manfaat Melakukan Endorse (sumber: jojonomic)

Setelah mengetahui pembahasan sebelumnya, selanjutnya Teknohacks akan membahas tentang manfaat melakukan endorse. Berikut pembahasan singkatnya.

1. Meningkatkan Efektivitas Proses Promosi

Manfaat pertama dalam melakukan endorse adalah meningkatkan efektivitas proses promosi. Setiap selebgram biasanya memiliki pengikut yang selalu memperhatikan setiap aktivitas yang dilakukan oleh mereka. Selain itu, berbagai hal yang bersifat private pun sering diupload ke medsos untuk menjadi konsumsi masyarakat.

2. Meningkatkan Brand Awareness

Memilih strategi endorse adalah cara yang tepat untuk meningkatkan brand awareness. Terlebih lagi, jika selebgram memiliki pengaruh yang besar kepada pengikutnya. Sehingga, menyebabkan brand awareness semakin meningkat dan setiap orang akan mengetahui kualitas produk serta layanannya.

3. Menghemat Biaya Pemasaran

Selain meningkatkan brand awareness, kegiatan marketing dengan memanfaatkan strategi endorse juga bisa menghemat biaya. Maksudnya, biaya yang dikeluarkan akan menjadi lebih hemat serta berdampak besar dibandingkan menggunakan media lain atau pemasaran secara tradisional.

4. Meningkatkan Sales dan Jumlah Followers

Manfaat terakhir dalam melakukan endorse adalah meningkatkan sales dan jumlah followers. Mayoritas seleb mempunyai banyak penggemar yang mengikuti gaya dan juga memakai produk apapun yang digunakan oleh seleb tersebut.

Ketika sedang mengunggah suatu produk kecantikan di medsos, hampir semua pengikut dari seleb tersebut ingin menggunakan produk yang sama dengan artisnya. Hal tersebut menjadikan produk yang dimiliki menjadi laris manis.

Kisaran Harga Endorse Selebgram

Jika sudah mempertimbangkan beberapa materi di atas, maka selanjutnya adalah harga endorse selebgram. Selebgram umumnya memiliki rating yang berbeda. Artis yang memiliki jumlah pengikut banyak serta engagement ratenya tinggi tentunya akan mematok harga yang tinggi juga.

Persiapkanlah dana sebesar 1 sampai 27 juta untuk melakukan endorse selebgram. Setelah itu, tinggal bagaimana perusahaan menyesuaikan dana dan keinginan yang akan dicapai.

Baca juga : Mengenal Pengertian CRM (Customer Relationship Management)

Perlu diketahui bahwa Anda tidak bisa menentukan artis yang ingin endorse hanya dengan melihat dari satu sisi saja, yaitu jumlah followers. Sebab, artis yang memiliki jumlah pengikut sedikit terkadang mempunyai engagement rate besar dan lebih cocok untuk mempromosikan brand dibandingkan yang memiliki jumlah followers banyak.

Sekian pembahasan tentang endorse. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat dan menambah wawasan Anda seputar bisnis. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Mengenal Apa Itu Endorse: Pengertian, Manfaat, & Harganya

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Pesatnya perkembangan teknologi memberikan banyak sekali kemudahan dalam tata kehidupan manusia. Nah, salah satu bentuk perkembangan teknologi yang memiliki peran vital untuk memudahkan pekerjaan adalah NOC. NOC adalah istilah yang berkaitan dengan jaringan komputer. Jika Anda merupakan calon pengguna atau penyedia layanan pusat data, maka NOC adalah istilah yang penting untuk dipahami. Oleh karena itu, […]
    WiFi 6 adalah evolusi baru dalam teknologi koneksi nirkabel yang menjanjikan peningkatan luar biasa dalam kecepatan, kapasitas, dan stabilitas. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang WiFi 6, keunggulannya, perbedaan dengan WiFi sebelumnya, implementasinya dalam kehidupan sehari-hari, serta tantangan dan masa depannya. Pengenalan tentang WiFi 6 Apa itu WiFi 6? WiFi 6, juga […]

    Trending

    Dalam dunia digital marketing, terdapat strategi yang disebut STP atau Segmentasi, Targeting, dan Positioning. Terdapat tiga tahapan dalam pendekatan pemasaran tersebut yaitu segmentasi, targeting, dan positioning itu sendiri. Para pebisnis tentunya perlu mengetahui konsep dari segmentasi targeting positioning agar bisa menerapkan strategi pemasaran yang tepat. Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini! Apa itu Segmentasi, […]
    Saat mengunjungi sebuah website, pengguna bisa melihat apakah situs yang pengguna kunjungi itu aman atau tidak dengan melihat keterangan kolom bar address pada browser. Pada bagian tersebut, bisa dilihat apakah website menggunakan protokol standar http atau https. Lalu, apa sebenarnya perbedaan http dan https? Mari simak artikel teknohacks kali ini hingga selesai! Apa itu HTTP […]
    Target audience merupakan kelompok konsumen khusus yang memiliki potensi tertinggi dan tertarik dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan. Oleh karena itu, sasaran pasar atau audiens target ini harus menjadi fokus dalam kampanye periklanan Anda. Strategi pemasaran untuk mencapai target pasar biasanya dapat didasarkan pada beberapa kriteria, seperti usia, lokasi, jenis kelamin, pendapatan, socioeconomic status, […]
    Menjadi wirausahawan adalah impian bagi banyak orang. Namun, sebelum memulai usaha, penting untuk memahami perbedaan wirausaha dan kewirausahaan. Banyak yang mengira bahwa wirausaha dan kewirausahaan sebagai dua hal yang sama. Walaupun, wirausaha dan kewirausahaan adalah dua hal yang saling berkaitan, kedua istilah tersebut memiliki perbedaan yang cukup mendasar. Penasaran apa perbedaan wirausaha dan kewirausahaan? Simak […]