Setiap website, server, dan sistem operasi Windows membutuhkan proteksi keamanan yang kuat serta kompleks. Firewall adalah salah satu solusi efektif berupa sistem keamanan yang bisa mengatasi permasalahan tersebut. Sementara itu, firewall juga dapat melindungi kerahasiaan informasi di dalam sistem.
Pada kesempatan ini, Teknohacks akan menjelaskan secara lengkap tentang pengertian firewall, cara kerja firewall, jenis jenis firewall dan masih banyak lagi. Mari simak pembahasannya di bawah ini!
Daftar Isi
Apa yang Dimaksud Dengan Firewall?

Pengertian firewall adalah sistem keamanan yang bisa melindungi komputer dari serangan virus, malware, spam dan sebagainya. Dengan demikian, firewall bekerja sebagai pembatas jaringan antara komputer dengan internet.
Tugas utama firewall adalah melaksanakan pengawasan terhadap semua akses masuk atau keluar jaringan berdasarkan aturan yang sudah ditetapkan. Akan tetapi, terdapat beberapa pengguna yang mengabaikan sistem keamanan ini.
Firewall memiliki peran penting bagi komputer, yaitu dalam menjaga keamanan lalu lintas pada jaringan internet. Selain menjaga keamanan internet, software ini dapat membantu pengguna dalam mendeteksi jalur lalu lintas yang mencurigakan. Hal ini pun dipercaya dapat menghindari DDoS attack.
Selain komputer, perangkat lunak yang satu ini juga bisa digunakan melalui smartphone.
Cara Kerja Firewall
Cara kerja firewall adalah menyaring lalu lintas jaringan yang menggunakan tiga metode, yaitu packet filtering, proxy service, dan stateful inspection. Berikut ini adalah penjelasan mengenai cara kerja firewall selengkapnya.

1. Packet Filtering
Sistem firewall menerapkan penyaringan data yang masuk ke jaringan. Setiap packet yang masuk ke jaringan akan diperiksa dalam isolasi. Apabila packet yang dikirim dalam bentuk grup, maka akan diperiksa satu per satu oleh firewall.
Seandainya firewall mendeteksi packet yang mencurigakan, maka hal tersebut tidak diizinkan masuk ke dalam sistem.
2. Proxy Service
Proxy service dalam firewall adalah salah satu layanan yang bekerja untuk menghubungkan antara sistem jaringan. Proxy ini memiliki tugas untuk memeriksa packet yang terdapat dalam jaringan.
Sistem ini sangat efektif, karena seluruh informasi yang diperiksa secara terpusat. Cara kerja yang dilakukan proxy service bisa dikatakan lebih canggih, karena sistem ini berupaya menciptakan hubungan antar jaringan yang mirip.
3. Stateful Inspection
Stateful inspection dalam firewall adalah sistem yang menelusuri setiap packet dengan aktivitas sebelumnya. Setiap packet yang diterima akan diperiksa dalam database. Apabila packet yang telah diperiksa aman, maka akan diteruskan ke sistem berikutnya.
Apabila firewall telah selesai mengontrol packet, kemudian akan direspon dengan salah satu dari tiga cara, yaitu menerima, menolak dan melewati.
Jenis Jenis Firewall Berdasarkan Kegunaannya
Berikut ini Teknohacks akan membahas jenis jenis firewall berdasarkan kegunaannya. Firewall sendiri memiliki beberapa jenis, diantaranya:
1. Packet Filtering Firewall
Packet filtering firewall adalah tipe paling dasar. Aplikasi ini bekerja dengan memeriksa packet yang masuk ke dalam sistem, seperti alamat IP, nomor port, dan sebagainya. Kelebihan yang dimiliki packet filtering firewall adalah ringan, sehingga performa sistemnya tetap stabil. Sedangkan, kekurangannya adalah sangat mudah ditembus oleh informasi yang berbahaya.
2. Stateful Inspection Firewall
Tipe yang satu ini memiliki cara kerja dengan mengecek dan membuka sumber packet. Cara tersebut dapat dikatakan bisa menjadi lebih aman, tetapi dengan membuka sumber packet sebenarnya juga dapat mengurangi performa sistem.
3. Next Generation Firewall
Next generation firewall adalah solusi keamanan yang paling lengkap dan bertugas untuk menangkal seluruh serangan cyber dari pihak ketiga. Hal ini menjaga data yang ada tetap aman dan tidak bisa diubah atau dicuri oleh hacker.
Jenis yang satu ini memiliki tiga fitur, yaitu pengecekan packet secara lengkap, evaluasi sumber packet dan yang terakhir adalah penilaian identitas packet. Terkadang, terdapat teknologi tambahan, yaitu pemberhentian serangan jika seorang pengguna telah menjadi korban dari kejahatan cyber.
4. Proxy Firewall
Terakhir, proxy firewall adalah sebuah tipe yang memiliki cara kerja dengan menilai sumber dan isi packet. Sementara itu, proxy firewall tidak langsung terkoneksi dengan sumber packet karena sistem ini akan menilai terlebih dulu apakah sumber packet yang diterima sudah aman atau tidak.
Kemudian, apabila dinilai sudah aman, maka packet tersebut dapat dikirimkan ke komputer pengguna. Hal ini dinilai mampu menjaga keamanan. Namun, proxy firewall dapat memperlambat performa sistem.
Jenis Jenis Firewall Berdasarkan Medianya
Terdapat dua jenis firewall berdasarkan media, yaitu software dan hardware. Berikut penjelasan singkatnya.
1. Software Firewall
Software firewall adalah sebuah solusi untuk melindungi jaringan internet di rumah. Firewall yang satu ini diciptakan secara terpisah atau sebagai fitur tambahan anti virus. Sementara itu, software ini melindungi trafik inbound dan outbound.
2. Hardware Firewall
Hardware firewall adalah perangkat keras yang terdapat dalam jaringan, seperti router. Hardware ini membutuhkan konfigurasi agar bisa bekerja secara efektif. Agar bisa bekerja, firewall menggunakan teknik filter untuk menentukan tiga packet, yaitu utama, sumber dan tujuan.
Secara internal, aplikasi akan membandingkan data menurut aturan yang telah ditetapkan. Selanjutnya, firewall akan memilih data yang harus diteruskan ke tujuan.
Fungsi Firewall
Fungsi firewall adalah menjaga keamanan sistem komputer dan jaringan. Berikut adalah penjelasan dari 4 fungsi yang dimiliki firewall.
1. Mengamankan Data Dari Pembajakan
Firewall berfungsi untuk melindungi data dari pembajakan. Sebab, tingkat keamanan yang dimilikinya tidak dapat diretas oleh hacker dan pengguna asing. Data sangat aman jika komputer sudah terinstal firewall dengan benar.
2. Mengawasi dan Membatasi Bandwidth
Firewall tidak hanya berfungsi untuk mengamankan data dari pembajakan. Namun, sistem ini dapat mengawasi dan membatasi bandwidth yang digunakan. Contohnya, seorang user yang membatasi penggunaan bandwidthnya hanya untuk menyaksikan konten hiburan. Selain itu, pengguna dapat mengutamakan bandwidth untuk konten yang lebih penting, seperti bisnis.
3. Menyaring Konten Berbahaya
Selain memblokir spam dan pesan yang mengandung virus, sistem ini bisa digunakan untuk memblok situs terlarang. Seorang user dapat mengatur konten positif secara manual melalui perangkat komputer.
4. Menjalankan Fitur VPN
Firewall juga bisa digunakan untuk mendukung konektivitas jaringan virtual private network (VPN). Melalui aplikasi ini, pengguna dapat mengakses jaringan pribadi serta konten maupun website yang diblokir oleh pihak tertentu. Dengan demikian, menjalankan fitur virtual private network dapat meningkatkan produktivitas, kolaborasi serta data sharing.
Manfaat Firewall
Setelah mengetahui fungsinya, mari kita cari tahu apa saja manfaat firewall. Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Terhindar Dari Malware
Ketika berselancar di internet dapat terjadi berbagai hal yang tidak disadari oleh user. Oleh sebab itu, dalam berinternet user harus selalu waspada agar terhindar dari ancaman malware yang bisa meretas jaringan komputer. Hal ini bisa dilakukan salah satunya dengan menggunakan firewall.
2. Data dan Komputer Terlindungi Dari Serangan Hacker
Manfaat kedua yaitu dapat melindungi data serta komputer dari serangan hacker. Contohnya, hacker dapat mengubah nama file dari jarak jauh. Hal tersebut bisa terjadi ketika perangkat komputer tidak terinstal firewall. Hadirnya sistem ini, dapat mencegah serangan tersebut dengan melakukan konfigurasi OS yang benar.
3. Akses Aplikasi Online Menjadi Lebih Aman
Malware dapat disembunyikan melalui aplikasi online, sehingga data dapat dicuri tanpa disadari oleh pengguna. Dengan adanya firewall, kejadian tersebut dapat dicegah secara cepat dan akurat.
Baca juga: Apa Itu VPN? Kenali Pengertian, Fungsi, & Cara Kerjanya
Dari pembahasan di atas dapat menyimpulkan bahwa sistem firewall adalah sebuah software yang digunakan untuk mencegah akses yang dianggap ilegal melalui private network. Tentu saja hal ini sangat berguna, bukan?
Jadi, itulah beberapa penjelasan tentang firewall yang perlu Anda ketahui. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat dan menambah wawasan Anda seputar dunia teknologi. Sampai jumpa!
Tidak ada komentar