1. Website

Pengertian Hosting, Jenis, Fungsi, & Cara Kerjanya [LENGKAP]

Perkembangan teknologi sangat cepat, terutama di Indonesia. Pada saat pandemi, semakin banyak perusahaan beralih promosi dari konvensional ke digital, yaitu dengan cara membuat sebuah website. Website akan berjalan jika memiliki hosting dan domain. Web hosting adalah sebuah tempat penyimpanan data bagi website.

Hampir semua website terkenal menggunakan hosting, seperti facebook, youtube dan sebagainya. Tidak hanya website, aplikasi pada smartphone juga menggunakan hosting. Tanpa hosting, sebuah website atau aplikasi tidak dapat diakses oleh pengguna. Hal ini yang mendasari betapa pentingnya hosting bagi perusahaan.

Namun, bagi yang baru pertama kali mendengar istilah hosting dan penasaran dengan pembahasan satu ini, mari simak penjelasan apa itu hosting berikut ini.

Apa Itu Hosting?

Hosting adalah sebuah platform online yang berfungsi untuk mengelola data berupa file yang ditampilkan melalui jaringan internet. File yang tersimpan di dalam hosting adalah script pemrograman, gambar, video, email dan basis data atau biasa disebut database.

Apa Itu Hosting? (sumber: Pexels)

Biasanya, sebuah website sudah terintegrasi dengan domain serta hosting. Contohnya, seperti seorang pengguna membuka sebuah situs website dengan nama domain youtube. Kemudian, domain tersebut menghubungkan antara browser pengguna dengan hosting sehingga website dapat diakses.

Sebuah hosting dapat dianalogikan sebagai tempat atau lahan, sedangkan website sebagai bangunan rumahnya. Apabila ingin membuat website, perusahaan harus memiliki tempat atau lahan (hosting) dahulu agar dapat diakses melalui internet.

Selain itu, hosting bisa didapatkan dengan cara menyewa pada penyedia layanan hosting atau biasa disebut hosting provider. Penyedia layanan hosting adalah sebuah perusahaan yang menyediakan berbagai jenis hosting.

Namun, sebelum menyewa, mari simak fungsi hosting bagi website berikut ini.

Fungsi Hosting Bagi Website

Hosting memiliki banyak fungsi yang dapat digunakan dalam pembuatan atau pengembangan website. Berikut 4 fungsi hosting bagi website.

Fungsi Hosting Bagi Website (sumber: Pexels)

1. Sebagai Penyimpan Data

Fungsi utama hosting adalah menyimpan data. Data dapat dikelola pengguna hosting agar bisa ditampilkan pada website. Semakin besar website yang dibuat, maka kapasitas hosting juga semakin besar.

Carilah kapasitas hosting yang sesuai dengan kebutuhan website. Jangan sampai salah memilih karena apabila hal itu terjadi, maka beberapa fitur website tidak dapat berjalan lancar.

2. Untuk Meningkatkan Keamanan

Hosting merupakan inti dari keamanan sebuah website. Apabila keamanan pada hosting kurang maka seorang hacker dapat masuk ke dalam sistem. Pada tahun 2020, terdapat puluhan juta kasus hacking di Indonesia. Penyebab utamanya adalah salah memilih hosting.

Memilih layanan hosting adalah hal terpenting karena dapat melindungi website dari hacker atau peretasan. Berikut beberapa syarat keamanan dalam memilih layanan penyedia hosting.

  • Memiliki sertifikasi keamanan ISO270001.
  • Menggunakan fitur Immunify360.
  • Dapat melakukan pencadangan data secara otomatis.

Pada umumnya, harga hosting yang ditawarkan cukup terjangkau, tergantung pada fitur serta kapasitas. Semakin lengkap fitur dan kapasitas maka semakin mahal.

3. Untuk Mendukung Performa

Beberapa penyedia layanan hosting menawarkan fitur unggulan  untuk membuat website stabil dan tidak lambat. Hal ini yang membuat website berperforma tinggi.

Gunakanlah data center yang canggih berstandar tier-4 karena memiliki beberapa fitur unggulan, seperti Multiple Upstream, Dedicated Line dan Power Outage.

Dengan fitur canggih, sebuah data center memiliki availability sebesar 99,9999%. Artinya, gangguan server yang dialami akan sangat kecil.

4. Untuk Mendapatkan Email Profesional

Salah satu cara agar sebuah perusahaan mendapat validasi dari orang lain adalah melalui email profesional. Salah satu contoh email profesional adalah tekno@teknohacks. Email tersebut lebih profesional dibandingkan email biasa.

Ada beberapa keuntungan jika menggunakan email profesional, diantaranya dapat mengirim ke 50 penerima dalam satu kali klik, mengirim 9.600 email per hari dan maksimal ukuran file hingga 20 MB.

Cara Kerja Hosting

Cara Kerja Hosting (sumber: Pexels)
Cara Kerja Hosting (sumber: Pexels)

Penyedia layanan hosting memiliki tempat penyimpanan berupa server untuk menyimpan data. Data yang berada di server dapat diakses oleh pengguna dan pengunjung website. Bagaimana cara kerja hosting? Berikut penjelasan singkatnya.

  • Ketikkan URL website yang akan menghubungkan pengguna dengan hosting. Contoh: teknohacks
  • Tunggu beberapa saat karena browser meminta hosting untuk memberikan akses ke website tersebut.
  • Setelah diberikan akses, browser akan menampilkan website sesuai dengan data yang tersimpan.

Pengguna dan pengunjung harus terkoneksi dengan jaringan internet agar bisa mengakses website dan terhubung dengan hosting.

Berbagai Jenis Hosting yang Bisa Anda Gunakan

Jenis hosting dapat dianalogikan sebagai properti, seperti apartemen, kos-kosan dan rumah. Begitu juga dengan hosting yang memiliki 5 jenis, diantaranya wordpress hosting, cloud hosting, VPS hosting, dedicated hosting dan shared hosting.

Wordpress (sumber: Pexels)
(sumber: Pexels)

1. WordPress Hosting

WordPress hosting adalah sebuah hosting khusus yang digunakan untuk wordpress. Hosting ini memiliki konfigurasi khusus untuk pengguna wordpress agar pengguna lebih mudah dalam membangun website dengan beberapa klik. Jenis ini dapat dianalogikan sebagai kamar kosan yang bentuknya sama dengan kamar lain. Cukup install plugin dan edit konten, maka website sudah siap dipublish.

2. Cloud Hosting

Cloud hosting adalah hosting yang mirip dengan VPS. Namun, memiliki kemudahan dalam penggunaan karena tidak harus memiliki kemampuan secara teknis dalam mengelola server. Cara kerja cloud hosting, seperti memberikan beban ke beberapa server agar website tetap stabil dan aman.

3. VPS Hosting

VPS hosting adalah jenis hosting yang membagikan sebuah server virtual untuk satu orang pengguna. Pengguna dapat mengatur dan mengelola sumber daya yang tersedia secara bebas dan dapat melakukan kustomisasi sesuai kebutuhan.

4. Dedicated Hosting

Dedicated hosting adalah layanan hosting yang hanya digunakan untuk satu orang. Jenis hosting ini harus memiliki pemahaman dalam mengelola server agar website tidak mengalami down. Menyewa dedicated hosting sama seperti memiliki server sendiri, bedanya terletak pada customer support karena jenis ini mendapat bantuan penuh dari mereka.

5. Shared Hosting

Shared hosting adalah layanan hosting yang digunakan beberapa pengguna dalam satu server. Jenis hosting ini yang paling populer karena harga yang ditawarkan ekonomis serta memiliki fasilitas lengkap, mulai dari disk space, unlimited bandwidth, database, hingga SSL.

Tips Untuk Memilih Hosting yang Cocok Bagi Website Anda

Agar tidak salah pilih hosting, sebaiknya perhatikan 4 aspek dalam memilih hosting, seperti kecepatan, keamanan, tim support 24 jam dan skalabilitas. 4 aspek tersebut perlu diperhatikan agar tidak salah dan kecewa pada layanan hosting yang dipilih. Selain aspek dalam memilih hosting, terdapat 5 tips memilih hosting.

  • Perhatikan performa server.
  • Perhatikan harga hosting.
  • Perhatikan kebijakan yang ditawarkan.
  • Perhatikan fitur yang didapat.
  • Perhatikan review.

Baca juga: Kenali Cloud Computing: Pengertian, Manfaat, & Cara Kerjanya

Demikian pembahasan tentang hosting. Semoga artikel ini dapat memberikan gambaran kepada Anda dalam membuat website dengan menggunakan hosting yang sesuai kebutuhan. Jangan lupa untuk nantikan pembahasan menarik lainnya dari Teknohacks.

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Pengertian Hosting, Jenis, Fungsi, & Cara Kerjanya [LENGKAP]

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Pesatnya perkembangan teknologi memberikan banyak sekali kemudahan dalam tata kehidupan manusia. Nah, salah satu bentuk perkembangan teknologi yang memiliki peran vital untuk memudahkan pekerjaan adalah NOC. NOC adalah istilah yang berkaitan dengan jaringan komputer. Jika Anda merupakan calon pengguna atau penyedia layanan pusat data, maka NOC adalah istilah yang penting untuk dipahami. Oleh karena itu, […]
    WiFi 6 adalah evolusi baru dalam teknologi koneksi nirkabel yang menjanjikan peningkatan luar biasa dalam kecepatan, kapasitas, dan stabilitas. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang WiFi 6, keunggulannya, perbedaan dengan WiFi sebelumnya, implementasinya dalam kehidupan sehari-hari, serta tantangan dan masa depannya. Pengenalan tentang WiFi 6 Apa itu WiFi 6? WiFi 6, juga […]

    Trending

    Dalam dunia digital marketing, terdapat strategi yang disebut STP atau Segmentasi, Targeting, dan Positioning. Terdapat tiga tahapan dalam pendekatan pemasaran tersebut yaitu segmentasi, targeting, dan positioning itu sendiri. Para pebisnis tentunya perlu mengetahui konsep dari segmentasi targeting positioning agar bisa menerapkan strategi pemasaran yang tepat. Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini! Apa itu Segmentasi, […]
    Saat mengunjungi sebuah website, pengguna bisa melihat apakah situs yang pengguna kunjungi itu aman atau tidak dengan melihat keterangan kolom bar address pada browser. Pada bagian tersebut, bisa dilihat apakah website menggunakan protokol standar http atau https. Lalu, apa sebenarnya perbedaan http dan https? Mari simak artikel teknohacks kali ini hingga selesai! Apa itu HTTP […]
    Target audience merupakan kelompok konsumen khusus yang memiliki potensi tertinggi dan tertarik dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan. Oleh karena itu, sasaran pasar atau audiens target ini harus menjadi fokus dalam kampanye periklanan Anda. Strategi pemasaran untuk mencapai target pasar biasanya dapat didasarkan pada beberapa kriteria, seperti usia, lokasi, jenis kelamin, pendapatan, socioeconomic status, […]
    Menjadi wirausahawan adalah impian bagi banyak orang. Namun, sebelum memulai usaha, penting untuk memahami perbedaan wirausaha dan kewirausahaan. Banyak yang mengira bahwa wirausaha dan kewirausahaan sebagai dua hal yang sama. Walaupun, wirausaha dan kewirausahaan adalah dua hal yang saling berkaitan, kedua istilah tersebut memiliki perbedaan yang cukup mendasar. Penasaran apa perbedaan wirausaha dan kewirausahaan? Simak […]