1. IT

Apa itu Malware: Pengertian, Jenis, dan Cara Mengatasinya

Malware adalah satu hal berbahaya yang wajib Anda waspadai, terutama jika Anda merupakan orang yang sering beraktivitas dengan komputer dan koneksi internet. Kali ini, Teknohacks sudah merangkum informasi lengkap mengenai pengertian, jenis, serta cara mengatasi malware.

Apa itu Malware?

Malware adalah suatu perangkat lunak yang bertujuan untuk memasuki, mencuri data, bahkan merusak sistem komputer, jaringan, serta server tanpa terdeteksi oleh pemiliknya. Istilah tersebut berasal dari kata malicious yang artinya niat jahat dan software yang berarti perangkat lunak.

Kebanyakan akan menyusup melalui jaringan internet karena memasukkannya secara manual menuju komputer target tentu sangat sulit. Itus sebabnya kebanyakan hacker menjalankan aksinya dengan bantuan koneksi internet.

Di sisi lain, tidak sembarangan orang bisa membuat malware. Mereka yang mahir menicptakan malware adalah orang yang sudah paham betul bagaimana cara menciptakan perangkat lunak dan sistem keamanan di dalamnya.

Contoh Malware

1. Kuda Troya

Ilustrasi Trojan Horse (Paubox)

Trojan horse atau dalam bahasa Indonesia berarti Kuda Troya malware adalah perangkat lunak berbahaya yang memasuki komputer dengan bersembunyi di balik program lain seperti screen saver.

Selanjutnya, malware ini akan meletakkan sejumlah kode ke dalam sistem operasi yang memungkinkan hacker untuk mengakses perangkat yang terinfeksi. Adapun kuda troya tidak menyebar sendiri alias perlu melalui bantuan virus, worm, maupun software yang terunduh.

2. Worm

Ilustrasi worm (Superior Antivirus)

Malware bernama unik yang satu ini merupakan kode komputer yang menyebar tanpa adanya interaksi pengguna. Kebanyakan worm beraksi sebagai sebuah email yang terlihat seperti pesan yang terpercaya dan terkirim dari orang yang Anda kenal. 

Setelah dibuka, malware ini akan menyebar secara otomatis melalui jaringan dan sistem operasi, kemudian menginfeksi perangkat Anda. Worm memang tidak selalu merusak komputer, tetapi umumnya mengakibatkan masalah kinerja jaringan dan stabilitas.

3. Virus

Ilustrasi virus komputer (Mission Critical Magazine)

Anda pasti sudah familiar dengan istilah yang satu ini. Virus malware adalah perangkat lunak kecil yang menyebar dari satu perangkat ke perangkat lain untuk mengganggu sistem operasi.

Virus bisa merusak maupun menghapus data dalam komputer, memanfaatkan email untuk menyebar ke perangkat lain, bahkan menghilangkan segala informasi yang tersimpan dalam hard disk.

4. Spyware

Ilustrasi spyware (Paubox)

Tanpa sepengetahuan Anda sekalipun, spyware dapat terinstal pada komputer. Program ini mampu mengacak-acak konfigurasi perangkat serta mengumpulkan berbagai pribadi. Tidak hanya itu, spyware juga dapat melacak riwayat pencarian internet sekaligus mengarahkan korban menuju aneka situs yang tidak ingin dikunjungi.

5. Software Keamanan Berbahaya

Ilustrasi software keamanan berbahaya (GrammaTech Blog)

Jenis malware semacam ini bertujuan untuk membuat Anda berpikir bahwa komputer sudah terserang virus. Biasanya, software keamanan berbahaya juga akan meminta korban untuk mengunduh bahkan membeli produk ‘antivirus’. Nama produk tersebut umumnya mengandung kata Antivirus, Fixer, Security, Shield, atau Protection sehingga seolah-olah kredibel. 

Software keamanan berbahaya akan mencegah Anda sewaktu ingin membuka aplikasi, misalnya Google Chrome, juga bisa menampilkan file-file yang penting seolah sudah terinfeksi. Biasanya, akan muncul pesan pop-up seperti “Peringatan! Komputer Anda sudah terinfeksi!”

Cara Kerja Malware 

Berikut adalah sejumlah kemungkinan bagaimana cara kerja malware dalam sebuah situs web maupun sistem.

1. Website Plugin

Kini ada banyak plugin yang ditawarkan dalam berbagai situs demi memaksimalkan kinerja sebuah website. Tidak jarang, plugin tersebut menyediakan fitur menarik yang dapat mempermudah pengelola situs.

Meskipun begitu, Anda tetap harus waspada sewaktu memakai plugin, terutama plugin bajakan. Ingat kembali bahwa malware adalah sesuatu yang bisa menyebar lewat jaringan internet. Bisa saja plugin itu telah dimasuki kode program yang akan mengacaukan website Anda. Oleh sebab itu, selalu gunakan plugin terpercaya dan memperbaruinya ke versi lebih baru.

2. Desktop

Ketika menjalankan perangkat desktop dan ingin menginstal software, pastikan Anda tetap berhati-hati dalam mengeksekusi programnya. Tidak ada yang tahu apakah aplikasi tersebut sudah disusupi malware atau tidak. Sebab, tidak jarang terdapat backdoor di dalamnya yang mampu memberikan keleluasaan kepada pembuat malware untuk mengakses sistem dari jauh.

Cara Mengatasi Malware

Ilustrasi malware defender (Trust Coyote)

Malware adalah bahaya yang mesti Anda waspadai. Untuk mengatasinya, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut.

1. Menginstal pembaruan terbaru dari Microsoft

Mengingat malware adalah perangkat lunak yang bisa mencegah Anda dalam mengakses website pembaruan Microsoft, alangkah baiknya Anda selalu menghidupkan layanan otomatis agar komputer tidak kehilangan pembaruan yang penting.

2. Menggunakan Microsoft Safety Scanner gratis

Microsoft sudah menyediakan scanner online gratis yang akan memindai dan membantu menghapus potensi ancaman dari komputer Anda.

3. Menghapus software keamanan yang tidak Anda inginkan secara manual

Apabila menemukan perangkat lunak keamanan yang tidak jelas atau mencurigakan, Anda dapat menghapusnya secara manual. Sebaliknya, jika Anda tidak berhasil menemukannya, cobalah menggunakan fitur Microsoft Safety Scanner.

4. Menjalankan Pertahanan Microsoft Offline

Microsoft Offline Defender merupakan fitur anti malware yang membantu Anda untuk menghilangkan virus yang sudah tersedia sejak Windows 10.

Tips Melindungi Perangkat dari Malware

Malware adalah salah satu bahaya dunia teknologi yang masih banyak berkeliaran. Kabar baiknya, terdapat berbagai cara yang bisa Anda terapkan demi melindungi perangkat dari serangan malware. Berikut adalah tipsnya.

  • Selalu memperbarui sistem operasi dan aplikasi pada perangkat
  • Menghidupkan firewall
  • Menggunakan software antivirus dari perusahaan kredibel
  • Jangan sekali-kali mengklik link dan iklan yang tidak Anda kenal
  • Mewaspadai email maupun pesan yang meminta data pribadi
  • Mengunduh file dan program hanya dari situs terpercaya di internet
  • Membaca segala perjanjian lisensi, peringatan keamanan, serta pernyataan privasi mengenai software yang Anda unduh

Itulah penjelasan mengenai pengertian, jenis, serta cara mengatasi malware. Kehadirannya jelas akan membahayakan sistem yang sedang berjalan sekaligus data penting. Oleh sebab itu, Anda wajib berhati-hati dan selalu waspada setiap kali beraktivitas dengan komputer.

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Apa itu Malware: Pengertian, Jenis, dan Cara Mengatasinya

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Pesatnya perkembangan teknologi memberikan banyak sekali kemudahan dalam tata kehidupan manusia. Nah, salah satu bentuk perkembangan teknologi yang memiliki peran vital untuk memudahkan pekerjaan adalah NOC. NOC adalah istilah yang berkaitan dengan jaringan komputer. Jika Anda merupakan calon pengguna atau penyedia layanan pusat data, maka NOC adalah istilah yang penting untuk dipahami. Oleh karena itu, […]
    WiFi 6 adalah evolusi baru dalam teknologi koneksi nirkabel yang menjanjikan peningkatan luar biasa dalam kecepatan, kapasitas, dan stabilitas. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang WiFi 6, keunggulannya, perbedaan dengan WiFi sebelumnya, implementasinya dalam kehidupan sehari-hari, serta tantangan dan masa depannya. Pengenalan tentang WiFi 6 Apa itu WiFi 6? WiFi 6, juga […]

    Trending

    Dalam dunia digital marketing, terdapat strategi yang disebut STP atau Segmentasi, Targeting, dan Positioning. Terdapat tiga tahapan dalam pendekatan pemasaran tersebut yaitu segmentasi, targeting, dan positioning itu sendiri. Para pebisnis tentunya perlu mengetahui konsep dari segmentasi targeting positioning agar bisa menerapkan strategi pemasaran yang tepat. Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini! Apa itu Segmentasi, […]
    Saat mengunjungi sebuah website, pengguna bisa melihat apakah situs yang pengguna kunjungi itu aman atau tidak dengan melihat keterangan kolom bar address pada browser. Pada bagian tersebut, bisa dilihat apakah website menggunakan protokol standar http atau https. Lalu, apa sebenarnya perbedaan http dan https? Mari simak artikel teknohacks kali ini hingga selesai! Apa itu HTTP […]
    Target audience merupakan kelompok konsumen khusus yang memiliki potensi tertinggi dan tertarik dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan. Oleh karena itu, sasaran pasar atau audiens target ini harus menjadi fokus dalam kampanye periklanan Anda. Strategi pemasaran untuk mencapai target pasar biasanya dapat didasarkan pada beberapa kriteria, seperti usia, lokasi, jenis kelamin, pendapatan, socioeconomic status, […]
    Menjadi wirausahawan adalah impian bagi banyak orang. Namun, sebelum memulai usaha, penting untuk memahami perbedaan wirausaha dan kewirausahaan. Banyak yang mengira bahwa wirausaha dan kewirausahaan sebagai dua hal yang sama. Walaupun, wirausaha dan kewirausahaan adalah dua hal yang saling berkaitan, kedua istilah tersebut memiliki perbedaan yang cukup mendasar. Penasaran apa perbedaan wirausaha dan kewirausahaan? Simak […]