Segmentasi pasar adalah aspek yang penting dan bermanfaat untuk bisnis perusahaan. Namun, apakah Anda sudah memahami konsepnya? Kali ini Teknohacks sudah merangkum penjelasan lengkap mengenai pengertian, tujuan, manfaat, serta contohnya.
Daftar Isi
Pengertian Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar merupakan strategi pemetaan target konsumen berdasarkan karakteristik, keperluan, maupun perilaku supaya perusahaan dapat mengenali kelompok tersebut dengan lebih baik dan detail.
Melalui konsep ini, sebuah perusahaan bisa mengetahui dengan tepat konsumen mana yang cocok untuk bisnisnya sehingga harapannya mampu mempunyai efektivitas pemasaran yang tinggi dan memberikan keuntungan yang optimal.
Tujuan Segmentasi Pasar

Mengingat sifat pasar yang dinamis alias berubah-ubah, sebuah bisnis harus mengikuti setiap perubahan supaya mampu bertahan sekaligus berkembang. Di sinilah tujuan segmentasi bekerja. Berikut penjelasannya.
1. Sarana Evaluasi dan Perencanaan Bisnis
Hasil dari segmentasi bisa menjadi bahan evaluasi sekaligus perencanaan perusahaan. Anda pun akan lebih mudah dalam memahami setiap strategi pemasaran sehingga mampu menciptakan rencana yang cerdas di kemudian hari.
2. Mengenali Kompetitor Bisnis
Tujuan segmentasi pasar berikutnya adalah untuk mengenali aneka pesaing atau kompetitor dari bisnismu. Anda boleh mempelajari, mencontoh, serta mengevaluasi sejumlah taktik supaya mampu menarik minat konsumen. Inilah yang nantinya bisa Anda jadikan sebagai acuan dasar untuk merumuskan strategi pemasaran yang tepat.
3. Meningkatkan Efektivitas Strategi Pemasaran
Proses pemasaran sebuah bisnis, mulai dari produksi, distribusi, hingga promosi tentu akan lebih terarah dengan adanya pengetahuan mengenai target pelanggan. Dengan begitu, pemasaran produk maupun jasa yang Anda tawarkan juga dapat menjadi lebih efektif.
4. Menciptakan Pelayanan yang Lebih Baik
Setelah memahami segmentasi pasar, Anda pun bisa menerapkan teknik-teknik yang sesuai demi terciptanya pelayanan yang jauh lebih baik kepada calon konsumen.
Manfaat Segmentasi Pasar
Peranan penting segmentasi pasar terhadap bisnis sejalan dengan berbagai manfaat yang diberikannya, yaitu:
- Membuat pemasaran menjadi lebih fokus dan terarah kepada kelompok target konsumen tertentu
- Meningkatkan daya tarik pelanggan sekaligus daya saing bersama kompetitor
- Mempermudah perusahaan dalam mengatur produk atau jasa yang ditawarkan
- Menciptakan peluang lebih besar terhadap perkembangan bisnis
- Mempermudah perusahaan untuk mengelola keuangan, terutama yang terkait dengan pemasaran
Jenis Segmentasi Pasar

Terdapat empat jenis segmentasi yang mesti Anda ketahui. Berikut rinciannya.
1. Demografis
Segmentasi jenis ini mengelompokkan konsumen melalui aspek jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, status pernikahan, dan sebagainya.
2. Geografis
Pelanggan akan dikategorikan berdasarkan lokasi tempat tinggalnya. Segmentasi geografis tentu tidak kalah penting mengingat keperluan dan kegunaan produk atau jasa dapat berbeda tergantung wilayah, cuaca, serta bentang alam.
3. Psikografis
Seperti namanya, segmentasi ini berhubungan dengan aspek psikologis konsumen. Pelaksanaannya sendiri terbilang rumit karena Anda mesti memahami selera mereka secara mendalam. Anda dapat melakukan survei dengan pembagian kuesioner untuk mengetahui preferensi sebenarnya konsumen, mulai dari gaya hidup, hobi, atau ketertarikan.
4. Perilaku
Segmentasi perilaku merupakan pengelompokan pelanggan berdasarkan tingkah lakunya terhadap sebuah produk. Aspeknya mencakup sikap, reaksi atau respons, pengetahuan, serta loyalitas. Jenis segmentasi ini umumnya berkaitan dengan proses pengambilan keputusan (decision making) seseorang sebelum membeli barang.
Syarat Dasar Segmentasi Pasar
Menentukan segmentasi dan menjalankan strategi pasar tidak boleh berjalan sembarangan. Terdapat sejumlah syarat dasar yang wajib pebisnis maupun perusahaan ikuti, antara lain:
- Logis dan bisa terjangkau, maksudnya segmentasi pasar merupakan sesuatu yang mampu dijalankan oleh perusahaan.
- Mempunyai ruang lingkup target yang lumayan besar
- Bisa terukur, baik dari luas, jumlah, besar, sampai daya beli dalam setiap kelompok pasar
- Target pasar berpotensi memberikan benefit positif bagi perusahaan
- Setiap kelompok target pasar harus dapat dibedakan dengan jelas
Tahapan Melakukan Segmentasi Pasar
Bagaimanakah cara menjalankan segmentasi? Simak tiga tahapan yang wajib Anda lalui.
1. Survei
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah survei dan eksplorasi target pasar secara mendalam, baik dengan menyebarkan kuesioner, wawancara, dan lain sebagainya. Tahap awal ini akan membantu Anda untuk memperoleh berbagai data dan informasi penting dari sasaran masyarakat.
2. Analisis
Informasi beserta data dari tahap pertama harus Anda analisis supaya bisa menghasilkan sebuah kesimpulan. Hasil tersebut nantinya bisa menjadi dasar pengelompokan konsumen berdasarkan segmentasinya.
3. Identifikasi
Sehabis menyelesaikan analisis data terkait konsumen, Anda dapat mengidentifikasi setiap kelompok tersebut sebagai langkah terakhir. Pada tahap ini, Anda akan menjumpai jenis konsumen mana yang potensial untuk menjadi sasaran bisnis.
Contoh Segmentasi Pasar

Gambaran paling mudah yang bisa Anda temukan dalam kehidupan sehari-hari adalah pada industri kosmetik. Misalkan Anda seorang produsen yang ingin produk buatan Anda mampu menjangkau pasar lebih luas sekaligus menjadi favorit bagi siapa saja.
Jika ingin target pasarnya berasal dari semua kalangan, maka aspek yang Anda jadikan pertimbangan adalah demografis. Sebab, Anda mesti meninjau konsumen berdasarkan usia, jenis kelamin, ataupun kelas sosialnya.
Anda juga boleh menerapkan segmentasi psikografis, di mana ketertarikan target pasar terhadap produk kecantikan merupakan poin yang harus diperhatikan.
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian segmentasi pasar, tujuan, manfaat, serta contohnya. Dengan memahami konsep tersebut, Anda akan mampu untuk memanfaatkan strategi pemasaran yang sesuai target demi mengembangkan bisnis.
Tidak ada komentar