Data merupakan kebutuhan pokok bagi perusahaan yang mengelola informasi dalam jumlah banyak. Penerapan server adalah salah satu solusi dalam mengolah dan mengawasi data dengan kapasitas penyimpanan berskala besar dibandingkan komputer client. Namun, apa arti server sebenarnya?
Pada kesempatan ini, Teknohacks akan bahas secara detail tentang apa itu server, jenis, fungsi server dan cara kerjanya. Mari simak pembahasannya di bawah ini.
Daftar Isi
Apa Itu Server?

Peladen atau server adalah salah satu sistem komputer yang memiliki layanan khusus sebagai media penyimpanan data. Biasanya, penyimpanan data pada server digunakan untuk menyimpan berbagai dokumen dan informasi.
Data yang tersimpan akan digunakan untuk menjalankan berbagai layanan, seperti menampilkan situs website, mengirim atau menerima surat elektronik (email), dan sebagainya.
Sementara itu, peladen juga bisa dibagi untuk berbagai kebutuhan client, misalnya sebagai DNS (Domain Name System).
Hal tersebut yang membuat server saling terkoneksi dengan beberapa user. Kemudian, komputer client saling terintegrasi dengan beberapa server untuk melakukan back up data. Selain itu, server juga dapat berupa perangkat keras, perangkat lunak, atau virtual machine.
Perangkat lunak yang biasa digunakan untuk menjalankan server adalah Windows server, macOS server dan Ubuntu server. Sedangkan, dari sisi perangkat keras, server harus memiliki spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan.
Misalnya, ketika menentukan processor, user harus memilih tipe yang memiliki spesifikasi tinggi, seperti Intel Xeon, Intel Core i9, AMD Opteron dan sebagainya. Sedangkan, dalam menentukan RAM, pengguna harus memperhatikan dan menyesuaikan besarnya kapasitas berdasarkan jumlah komputer client atau database yang dipakai.
Server dapat terhubung dengan client melalui LAN atau WAN. Contoh WAN adalah jaringan internet yang sering dipakai untuk melakukan berbagai aktivitas. Dalam skala besar, sistem komputer ini disimpan di ruangan khusus agar dapat melakukan isolasi dari akses yang tidak diinginkan.
Berbagai Jenis Server
Setelah mengetahui dan memahami pembahasan sebelumnya tentang apa itu server. Selanjutnya, Teknohacks akan membahas mengenai jenis server. Dalam pembagiannya, dapat diketahui melalui tipe data yang diolah.

1. Database Server
Database server adalah salah satu bagian sistem komputer yang menyediakan layanan untuk mengakses dan mengelola data di database. Jenis peladen yang satu ini banyak digunakan perusahaan atau organisasi untuk menyimpan dan mengolah data serta informasi.
Database server dapat diakses melalui front end atau back end. Sementara itu, user harus menggunakan bahasa Query yang sesuai agar dapat mengakses database. SQL merupakan bahasa Query yang sering digunakan dalam database server. Peladen ini memiliki empat jenis, yaitu flat file, relation, object dan relational object database.
Fungsi utama database server adalah memberikan akses layanan data berskala besar sehingga dapat melakukan pencarian informasi dengan cepat serta bisa dilakukan secara bersamaan.
2. Mail
Mail server adalah sebuah peladen yang memberikan layanan dalam bertukar pesan ke sesama user secara online. Sementara itu, mail server memiliki dua protocol khusus dalam melakukan pengiriman serta penerimaan email.
Dua protocol khusus yang dimiliki mail server adalah SMTP dan POP3. Protocol SMTP berfungsi untuk mengirim email. Sedangkan, POP3 berfungsi untuk menerima email. Jenis ini sering digunakan oleh para pelaku bisnis untuk mengirim email pemasaran ke konsumen. Mail server memiliki sistem keamanan tinggi yang mampu mencegah spam.
3. DHCP
DHCP server adalah suatu perangkat server yang berfungsi untuk mengelola serta memberikan IP address ke komputer client secara otomatis. Selain itu, jenis ini juga berfungsi untuk melakukan update konfigurasi atau mengubah IP address.
Proses konfigurasi dapat meminimalisir terjadinya error jika dilakukan secara manual. DHCP server juga bisa digunakan dalam jaringan dengan skala besar. Tujuannya adalah untuk memproses permintaan client secara bersamaan. Hal ini dapat memudahkan proses administrasi jaringan sehingga lebih ringkas.
4. File
File server adalah bagian dari jaringan komputer yang menyediakan akses berupa lokasi disk sehingga dapat menyimpan dan mengelola data. Data yang tersimpan berupa dokumen, gambar, video, musik, database dan sebagainya.
Jenis peladen ini dapat mengatur informasi dan komunikasi yang terjadi pada jaringan komputer. File server sering digunakan pada jaringan lokal, meliputi ruangan kantor dan warnet. Sementara itu, server yang satu ini dapat dianalogikan sebagai jantung dari sebuah server. Sebab, file server memiliki kapasitas penyimpanan memori yang besar.
5. Web
Web server adalah sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan situs website. Peladen ini digunakan sebagai pusat pengaturan situs web dalam menyimpan berbagai data, seperti kode HTML, CSS dan JavaScript.
Kualitas web server yang dipilih dapat mempengaruhi performa web. Terdapat beberapa jenis web server yang biasa digunakan, salah satunya adalah Apache. Gunakanlah LiteSpeed untuk memaksimalkan performa website. LiteSpeed memiliki kemampuan dalam meringankan beban peladen 3 kali lebih baik dibandingkan yang lainnya.
6. FTP
FTP server adalah sistem komputer yang dirancang untuk terhubung dengan peladen agar user dapat mengunduh serta mengunggah file. FTP dapat digunakan untuk mengirim file yang berukuran besar ke hosting. Fungsi utama FTP adalah memberikan pelayanan kepada client dan user dalam melaksanakan transfer data.
7. Application
Application server adalah sebuah perangkat peladen yang memberikan layanan terhadap permintaan akses yang terkoneksi dengan jaringan. Application server sering digunakan untuk mengeksekusi sebuah script atau program.
Terdapat perbedaan antara jenis ini dengan web server, yaitu application server sering digunakan untuk membuat situs web yang dinamis. Sedangkan, web server sering digunakan untuk membuat situs web statis.
8. Game Server
Game server adalah server yang dirancang khusus untuk penikmat dan pengembang game. Saat ini, game server lebih fokus pada permainan yang bersifat multiplayer online. Artinya, terdapat beberapa pengguna yang bisa mengakses game secara bersamaan.
Peladen yang satu ini memiliki dua jenis game server, diantaranya internal dan eksternal. Game server internal merupakan sebuah proses penyimpanan data melalui perangkat komputer sendiri. Sedangkan, game server eksternal merupakan sebuah proses penyimpanan data yang disediakan oleh pihak pengembang.
9. Streaming Server
Streaming server adalah peladen yang memberikan layanan dalam memutar video secara langsung di situs web. Contohnya adalah Youtube, Disney+ dan We TV.
10. Proxy Server
Proxy server adalah penghubung antara pengguna dengan web server. Setiap pengguna yang memakai internet harus melewati jaringan proxy terlebih dahulu sebelum dilanjutkan ke web server. Fungsi utamanya adalah mengamankan IP address.
Fungsi
Selain memiliki tempat penyimpanan data serta informasi berkapasitas besar, peladen juga mempunyai fungsi lain. Berikut ini merupakan 4 fungsi yang dimiliki oleh server.

1. Sebagai Tempat Menyimpan Data
Fungsi pertama adalah sebagai tempat menyimpan data. Data yang tersimpan pada peladen berupa dokumen dan informasi. Server harus memiliki kapasitas yang besar agar bisa menyimpan banyak data.
2. Mengontrol Proses Transfer Data
Server dapat mengatur komunikasi dan informasi yang dilakukan oleh client. Biasanya, server memiliki kapasitas hard disk dan RAM yang besar untuk menangani permintaan client.
3. Memproses Permintaan Client Secara Cepat
Server melayani seluruh permintaan client berupa permintaan data atau aplikasi. Untuk mendukung proses tersebut, server menggunakan sistem operasi yang cepat dan aman. Sehingga, client dapat bekerja lebih aman serta efektif.
4. Melindungi Data Atau File yang Ada
Fungsi terakhir, yaitu melindungi data atau file yang ada. Setiap ada permintaan data, server akan mengecek IP address dan informasi. Apabila terdapat sesuatu yang mencurigakan, server akan melindungi IP address tersebut. Hal ini dapat memberikan keamanan bagi data yang tersimpan pada komputer atau web.
Cara Kerja Server
Server akan bekerja jika mendapatkan permintaan dari client. Sehingga, setiap jenisnya mempunyai tugas yang hampir sama, yaitu mengikuti instruksi. Yang membedakan terletak pada penerapan, fungsi dan tugas server. Contohnya seperti berikut ini.
Terdapat client yang mengakses alamat situs web pada peramban. Kemudian, client meminta informasi kepada web server. Secara otomatis, web server akan memberikan informasi situs web kepada client yang ditampilkan pada peramban.
Baca juga: Apa Itu VPN? Kenali Pengertian, Fungsi, & Cara Kerjanya
Dari pembahasan di atas dapat menyimpulkan bahwa server adalah salah satu bagian jaringan komputer yang memiliki ukuran besar. Sementara itu, peladen juga bisa menampung komponen seperti processor dan RAM dengan kapasitas yang besar.
Demikian pembahasan tentang server, khususnya dunia jaringan. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat dan menambah wawasan Anda. See you in the next article!
Reaksi orang terhadap cerita ini.
Hai, saya memeriksa blog Anda setiap hari. Gaya humor Anda jenaka, teruslah berkarya!
Hai, setelah membaca artikel yang luar biasa ini, saya sangat senang bisa berbagi pengetahuan di sini dengan teman-teman.
Saya ingin tahu apakah Anda pernah berpikir untuk mengubah struktur blog Anda? Tulisannya sangat bagus; saya suka dengan apa yang Anda sampaikan. Tapi mungkin Anda bisa sedikit lebih banyak dalam hal konten sehingga orang bisa terhubung dengan lebih baik. Anda memiliki banyak sekali teks hanya untuk 1 atau 2 gambar. Mungkin Anda bisa mengaturnya dengan lebih baik?
Kami adalah sekelompok sukarelawan yang sedang memulai skema baru di komunitas kami. Situs Anda memberi kami informasi yang berharga untuk dikerjakan. Anda telah melakukan pekerjaan yang mengesankan dan seluruh komunitas kami akan berterima kasih kepada Anda.
Saya direkomendasikan situs web ini oleh sepupu saya. Saya tidak yakin apakah tulisan ini ditulis olehnya karena tidak ada orang lain yang tahu secara detail tentang masalah saya. Anda luar biasa! Terima kasih!
Halo, saya menemukan situs Anda melalui Google saat mencari subjek yang sebanding, situs Anda muncul, sepertinya bagus. Saya telah mem-bookmark-nya di bookmark google saya.
Baru saja menemukan blog Anda melalui Google, dan ternyata blog Anda benar-benar informatif.
Saya akan menghargai ketika Anda melanjutkan ini di masa depan. Banyak orang akan mendapat manfaat dari tulisan Anda. Selamat bersulang!
Ketika saya awalnya meninggalkan komentar, saya sepertinya telah mengklik kotak centang -Beri tahu saya jika ada komentar baru
dan mulai sekarang setiap kali ada komentar yang ditambahkan, saya menerima 4 email dengan komentar yang sama persis.
Mungkin ada cara untuk menghapus saya dari layanan tersebut?
Terima kasih!