Target audience merupakan kelompok konsumen khusus yang memiliki potensi tertinggi dan tertarik dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan. Oleh karena itu, sasaran pasar atau audiens target ini harus menjadi fokus dalam kampanye periklanan Anda.
Strategi pemasaran untuk mencapai target pasar biasanya dapat didasarkan pada beberapa kriteria, seperti usia, lokasi, jenis kelamin, pendapatan, socioeconomic status, dan minat. Semakin spesifik Anda dalam mengidentifikasi target audience, semakin efektif pula strategi pemasaran atau pencitraan merek yang akan Anda implementasikan. Untuk informasi lebih lanjut, mari kita simak artikel Teknohack kali ini.
Daftar Isi
Target Audience adalah Unsur yang Penting Dalam Pemasaran
Target audience memiliki peran yang sangat penting dalam strategi pemasaran. Jika Anda salah mengidentifikasi audiens, maka semua upaya, waktu, dan sumber daya yang telah Anda investasikan pada pemasaran tidak akan memberi hasil yang maksimal.

Memperluas jangkauan (reach) mungkin merupakan hal yang positif bagi awareness terhadap brand Anda, namun apabila jangkauan tersebut tidak berbanding lurus dengan peningkatan penjualan, maka hal tersebut bisa terbilang kurang berguna.
Sebagai contoh, Teknohacks akan memberikan Anda target audience untuk sebuah brand kacamata.
- Laki-laki atau wanita usia 20-50 tahun
- Berprofesi di bidang fashion dan beauty industry
- Socioeconomic status kelas A (gaji Rp15.000.000-20.000.000)
- Tinggal di Jabodetabek
- Sering menggunakan sosial media
- Memiliki sense of fashion tinggi
Manfaat Target Audience
Memang sesignifikan apa target audience ini pada keberlangsungan brand? Oke, Teknohacks akan bedah lebih dalam mengenai hal tersebut. Untuk lebih memudahkan dan meyakinkan Anda, kami akan memberikan beberapa poin yang menjelaskan manfaat dari dari target audience:
Mempermudah Proses Pembuatan Konten
Dengan mengidentifikasi target audience sejak awal, proses pembuatan konten untuk platform media sosial akan menjadi lebih lancar dan mudah. Jika Anda memiliki pemahaman yang jelas mengenai siapa target audience yang Anda sasar, maka Anda akan lebih mudah menentukan topik yang relevan dan menarik untuk dibahas dalam konten pemasaran. Pesan yang ingin disampaikan tentang produk atau layanan Anda juga akan lebih efektif sampai kepada audience yang tepat karena kontennya telah disesuaikan dengan karakteristik, preferensi, dan kebutuhan pasar.
Strategi Pemasaran yang Efektif
Dengan konten yang sesuai dengan target audience, dapat dikatakan bahwa strategi pemasaran yang diterapkan sudah mengenai target dengan akurat. Hal ini mengindikasikan bahwa upaya yang Anda lakukan telah berhasil dalam mengidentifikasi siapa sebenarnya target audience Anda.
Dengan demikian, Anda dapat melanjutkan upaya selanjutnya, yaitu merancang langkah-langkah untuk lebih memperluas segmentasi pasar, sehingga produk yang Anda tawarkan dapat mencapai hasil penjualan yang lebih banyak.

Penggunaan Sumber Daya yang Efisien
Penentuan target audience memungkinkan Anda untuk mengelola sumber daya dengan lebih efisien, terutama dalam hal alokasi anggaran untuk strategi pemasaran. Berkat pengetahuan tentang target audience, Anda tidak perlu mengeluarkan dana percuma untuk menjangkau audiens yang tidak relevan atau tidak sesuai dengan produk Anda. Jika Anda memiliki anggaran tersisa, Anda dapat menggunakannya secara lebih bijaksana untuk menjangkau audience baru di masa mendatang.
Menghindari Persaingan yang Tidak Sehat
Memahami target audiens membantu menghindari persaingan yang tidak perlu. Anda akan menghindari kesan merebut pangsa pasar atau mencuri ide dari pesaing karena Anda telah mengumpulkan informasi dan mengarahkan upaya pemasaran Anda pada audiens yang memang sesuai dengan produk dan layanan yang Anda tawarkan. Selain itu, Anda juga mengetahui bahwa ada diferensiasi antara brand kompetitor dan brand Anda sendiri.

Cara Menentukan Target Audience
Setelah mengetahui lebih dalam mengenai target audience, maka kami akan memberimu beberapa cara untuk menentukan audiens yang tepat. Berikut adalah beberapa tips versi Teknohacks:
Memahami Niche Market
Untuk lebih mengenal target audience, Anda dapat memulainya dengan menanyakan pada diri sendiri seberapa relevan produk atau jasa yang Anda tawarkan. Sebagai contoh, Anda dapat menanyakan pada diri sendiri, “apakah produk atau jasa ini akan memberi jawaban pada permasalahan audience?” atau “apa yang membuat produk saya menarik dan berbeda dari produk kompetitor?”.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat Anda lemparkan ke diri sendiri untuk benar-benar memahami siapa sosok yang brand sasar, sekaligus mengenal brand Anda lebih dalam. Selain itu, hal ini juga membantumu untuk mengidentifikasi kelompok orang yang paling mungkin tertarik dan membutuhkan produk atau jasa tersebut.
Mengidentifikasi Karakteristik Demografis dan Psikografis
Anda dapat mempertimbangkan demografi audiens melalui rentang usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, lokasi, dan tingkat pendapatan mereka. Selain itu, Anda perlu juga mengidentifikasi faktor-faktor yang lebih spesifik seperti kebiasaan dan minat mereka.
Dari informasi ini, Anda akan dapat mengenali pola-pola dan koneksi-koneksi yang membantu mengerecutkan kelompok audiens potensial dan mengembangkan pendekatan yang sesuai untuk berinteraksi dengan mereka.

Menganalisis Pesaing
Untuk mencari tahu profil target audiens, penting juga untuk menganalisis kompetitor Anda. Siapa yang biasanya membeli produk atau layanan dari mereka? Bagaimana strategi penjualan mereka berhasil? Apa nilai plus dari brand mereka? Anda dapat menganalisa lebih mendalam dengan pertanyaan-pertanyaan serupa.
Memahami Data Pelanggan yang Sudah Ada
Perhatikan perilaku audiens yang sudah berinteraksi dengan Anda. Pelajari preferensi dan minat mereka, bagaimana mereka berinteraksi dengan brand Anda, dan pendekatan mana yang paling efektif dalam menjangkau mereka. Kemudian, gunakan wawasan ini untuk mengembangkan strategi yang lebih baik dalam mempertahankan dan menarik jenis audiens yang sudah ada.
Melakukan Riset
Melakukan penelitian sederhana melalui wawancara atau survei online dapat memberikan hasil yang berharga. Metode terbaik untuk menentukan target konsumen adalah dengan melihat profil orang yang telah membeli produk atau layanan Anda. Informasi seperti usia, lokasi, minat, dan sebagainya dapat diidentifikasi melalui survei atau jajak pendapat. Ini membantu Anda memahami kebutuhan dan keinginan mereka serta membantu mengenali karakteristik audiens yang potensial.
Baca Juga: Pengertian Segmentasi Pasar, Tujuan, Manfaat, dan Contoh
Demikian pembahasan Teknohacks mengenai manfaat dan cara menentukan target audience. Sebagai catatan, penentuan audiens perlu memperhatikan berbagai aspek dan konteks yang berkaitan. Satu brand dengan brand lainnya dapat melakukan pendekatan yang berbeda meskipun mereka bergerak pada bidang yang sama. Semoga penjelasan kali ini dapat membantumu!
Tidak ada komentar