Belakangan ini, web developer adalah salah satu pekerjaan di bidang IT yang banyak dicari oleh perusahaan. Menariknya, pekerjaan ini merupakan salah satu bidang yang memiliki lapangan kerja dengan penawaran tinggi. Maka, sudah tidak heran jika profesi ini diminati oleh banyak orang.
Namun, untuk menjadi seorang web developer, ilmu programming yang dipelajari pun tak mudah, dan membutuhkan kemampuan logika yang kuat untuk menekuni profesi ini. Untuk itu, Teknohacks telah merangkum beberapa informasi lengkap seputar web developer. Daripada Anda semakin penasaran, yuk, langsung cek beberapa penjelasan di bawah ini!
Daftar Isi
Apa Itu Web Developer?

Web developer adalah sebuah profesi yang bertugas untuk merancang, membangun, mengembangkan, dan memelihara aplikasi maupun situs web. Maka, dapat diartikan bahwa web developer adalah seseorang yang memiliki keterkaitan dengan pembuatan situs website.
Sebelum memutuskan untuk menjadi seorang web developer, sebaiknya Anda harus memiliki tujuan terlebih dahulu. Entah menjadi seorang web developer yang handal atau hanya sekedar membuat website pribadi saja.
Maka dari itu, langkah awal untuk menjadi seorang web developer adalah menentukan tujuan yang jelas. Sehingga, nantinya Anda akan mengetahui apa saja yang harus dipelajari.
Setelah menentukan tujuan, berikutnya yang harus Anda lakukan adalah fokus. Fokus utama dari seorang web developer adalah harus menciptakan sebuah situs web ataupun aplikasi yang konsisten dan tentunya juga user friendly.
Skill yang Wajib Dimiliki oleh Seorang Web Developer

Skill yang wajib dimiliki oleh seorang web developer adalah menguasai bahasa pemrograman. Berikut 5 skill yang wajib dimiliki oleh seorang web developer, diantaranya:
1. HTML
Bagi seorang web developer, HTML merupakan salah satu bagian terpenting dalam membuat serta menyusun beberapa bagian untuk halaman website. Mulai dari paragraf, tautan, heading hingga blockquote.
HTML adalah bahasa pemrograman yang sudah ada sejak lama dan dimanfaatkan untuk mengembangkan situs web. Bahasa pemrograman ini merupakan poin utama yang wajib dikuasai oleh seorang pengembang website.
Anda tidak perlu khawatir dengan bahasa pemrograman ini, sebab HTML sangat mudah untuk dipelajari bagi setiap orang. Ketika menggunakan HTML, Anda akan berkaitan langsung dengan beberapa struktur kode, seperti atribut dan juga tag. Dalam implementasinya, Anda dapat menggunakan kode tersebut pada saat membuat suatu paragraf. Cukup menuliskan <p>Teknohacks</p>.
2. PHP
Bagi sebagian orang, tentunya sudah tidak asing lagi dengan bahasa pemrograman yang satu ini. Sebab, PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman yang bersifat server side. Artinya, seluruh script PHP yang Anda tulis nantinya akan diproses di server.
Lalu, apa kegunaan PHP pada website? PHP dapat Anda gunakan untuk membuat tampilan website menjadi lebih menarik, dinamis serta memiliki fungsionalitas yang maksimal. Tidak hanya itu saja, proses input dan output dengan database akan lebih mudah dan maksimal jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain.
3. CSS
CSS merupakan bahasa pemrograman yang berguna untuk mengatur dan menyederhanakan proses pembuatan website, terutama pada tampilannya. Fungsi utama dari CSS adalah untuk memisahkan antara konten dengan tampilan visual, seperti mengubah warna, posisi dan ukuran elemen. Selain itu, CSS juga bisa membuat fungsi-fungsi yang kompleks untuk website. Contohnya, membuat menu dropdown.
4. JavaScript
Dengan adanya JavaScript, Anda dapat membuat beragam fitur, mulai dari yang sederhana hingga yang paling kompleks. Beberapa diantaranya adalah galeri, layout, tombol dan masih banyak lagi.
Bahasa pemrograman ini juga mampu membuat beragam animasi, baik dua dimensi maupun tiga dimensi. Kelebihan lainnya yang dimiliki oleh JavaScript adalah banyaknya framework yang tersedia.
5. SQL
Structured Query Language atau SQL merupakan bahasa pemrograman yang bertugas untuk mengeksekusi sebuah perintah dan menyimpannya ke dalam database. Artinya, dengan menggunakan SQL, Anda bisa menyimpan berbagai macam informasi, baik dalam bentuk data diri maupun dokumen.
SQL juga bisa digunakan untuk menampilkan informasi yang tersimpan di dalam database. Selain menyimpan atau menampilkan data, SQL juga bisa menyunting maupun menghapus informasi di dalam basis data.
3 Jenis dan Tugas Seorang Web Developer

Setelah memahami pembahasan sebelumnya, kali ini Teknohacks telah menyiapkan 3 jenis dan tugas web developer.
1. Full Stack Developer
Full stack web developer adalah seorang pengembang web yang bertugas untuk membuat atau mengembangkan front end dan back end. Artinya, seorang full stack developer dituntut untuk memiliki dua keahlian dalam mengembangkan website.
Tidak hanya itu saja, seorang full stack developer harus memiliki pengetahuan tentang API, manajemen server, database hingga struktur website. Seorang full stack developer juga harus memahami ilmu lain seputar tampilan depan (UI/UX).
2. Front End Developer
Front end web developer adalah sebuah profesi yang bertugas untuk mendesain dan membangun tampilan antarmuka dengan menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript. Seorang front end developer dituntut untuk selalu kreatif, inovatif dan menguasai skill desain yang cukup. Front end developer juga membuat alur bagi sebuah website, memproses navigasi dan memberikan kenyamanan saat berselancar di dalam situs web.
3. Back End Developer
Back end web developer adalah seseorang yang bertugas untuk mengatur bagian belakang dalam website, seperti database, server dan lainnya. Seorang back end developer selalu berurusan dengan bagian belakang website. Sehingga, hasilnya tidak pernah terlihat tetapi dapat dirasakan oleh pengunjung.
Gaji Seorang Web Developer

Bagi Anda yang tertarik dengan pekerjaan ini, mungkin bertanya-tanya berapa gajinya? Untuk gajinya sendiri sangat beragam dan tergantung pada posisi, perusahaan serta lokasi. Dilansir dalam situs resmi Job and Salary Abroad, menyebutkan bahwa di negara Amerika rata rata gaji web developer adalah $3511 per tahun atau setara Rp 50.417.608.
Sedangkan di Indonesia, dikutip dari laman resmi Indeed, rata rata gaji web developer adalah Rp 4.623.352. Hal ini didasari oleh posisi, pengalaman dan perusahaannya. Maka, tidak menutup kemungkinan bahwa suatu saat gaji yang Anda dapat akan menjadi lebih besar atau lebih kecil.
3 Tips Menjadi Seorang Web Developer

Menjadi seorang pengembang website sangatlah mudah, cukup pelajari dan pahami setiap tugas, skill beserta tipsnya. Untuk itu, berikut 3 tips menjadi web developer.
1. Selalu Up to Date
Saat ini, perkembangan teknologi sangat cepat, begitu juga dengan web developer. Jadi, jika Anda tidak selalu up to date mengenai dunia web developer, maka dapat dipastikan Anda akan ketinggalan. Oleh sebab itu, buka dan carilah informasi yang membahas tentang web developer. Baik di portal berita maupun website.
2. Memiliki Ketelitian Tinggi
Sebagai pengembang website, Anda harus memiliki ketelitian tinggi. Sebab, satu kesalahan saja dapat membuat website menjadi error. Untuk itu, Anda harus teliti saat menulis kode dan tidak perlu terburu-buru ketika mengerjakan sesuatu.
3. Mengikuti Kursus Online
Ada begitu banyak kursus online yang bisa Anda ikuti dengan mudah. Dengan begitu, siapapun bisa belajar seputar web developer dengan biaya yang murah. Selain murah, mentornya pun sudah berpengalaman. Sehingga, keahlian Anda di dunia web developer akan semakin berkembang dan tentunya menjadi lebih baik.
Baca juga: Mengenal Apa Itu URL, Kepanjangan, Jenis, & Strukturnya
Nah, itu tadi pembahasan mengenai web developer. Jika Anda tertarik, pelajarilah bahasa pemrograman dasar, seperti HTML, CSS, JavaScript, dan beberapa tools yang mungkin diperlukan untuk menjadi seorang web developer. Setelah paham, cobalah latih kemampuan Anda dengan mengerjakan beberapa proyek kecil atau menjadi seorang freelance web developer.
Tidak ada komentar