1. IT

Apa Itu VPS? Yuk, Ketahui Definisi, Fungsi, dan Kelebihannya

Perkembangan teknologi memang memberikan banyak kemudahan dan keefektifan tersendiri bagi setiap orang untuk beraktivitas. Salah satu bentuk teknologi yang kini bisa mempermudah pekerjaan kita ialah VPS. VPS adalah salah satu hal yang membantu kinerja developer dalam memberikan kemudahan ketika menyimpan maupun mengamankan sebuah data.

Lalu, apa itu VPS? Apa saja jenis-jenisnya? Dan kapan kita harus menggunakan VPS? Nah, pada kesempatan ini, Teknohacks akan mengulas tuntas seputar VPS. Mulai dari definisi, jenis-jenis, fungsi hingga kapan kita harus menggunakan VPS. Daripada Anda semakin penasaran, yuk, langsung cek beberapa penjelasan di bawah ini!

Definisi VPS

definisi VPS
Definisi VPS (sumber: Unsplash)

Sebelum membahas secara lengkap, tahukah Anda apa kepanjangan dari VPS? Kepanjangan dari VPS adalah Virtual Private Server. Jadi, VPS merupakan sebuah server virtual yang menerapkan resource pribadi dan berfungsi untuk menyimpan seluruh data di website.

Umumnya, virtual private server digunakan pada situs web yang memerlukan sumber daya besar dan tinggi. Hal ini disebabkan karena penggunanya sudah tidak perlu berbagi sumber daya dengan situs lain, seperti shared hosting.

VPS yang memanfaatkan teknologi virtual pada umumnya membagi server fisik menjadi beberapa bagian sumber daya yang berbeda. Dengan adanya resource dedicated, performa website akan tetap stabil dan tidak akan terpengaruh oleh pengguna lainnya.

Jika dianalogikan, VPS adalah sebuah gedung apartemen. Di dalam apartemen tersebut terdapat beberapa unit dengan fasilitas yang berbeda, seperti: ruangan, perabot hingga berbagai macam alat elektronik di setiap unitnya. Tidak hanya itu, antara satu unit dengan unit lainnya tidak saling mengganggu atau bahkan berebut fasilitas.

Jenis-Jenis VPS

jenis jenis vps
Jenis-Jenis VPS (sumber: Unsplash)

Setelah mengetahui pembahasan sebelumnya, berikut ini Teknohacks akan membahas dua jenis VPS berdasarkan pengaturan dan pengelolaannya.

1. Managed VPS

Managed VPS adalah sebuah layanan hosting yang disediakan secara lengkap beserta tim profesional yang nantinya akan mengurus segala hal terkait dengan pengelolaan server. Mereka akan diberikan tugas untuk selalu memantau secara penuh selama 24 jam, melakukan backup data, mengupdate sistem operasi maupun aplikasi hingga mengelola keamanannya.

2. Unmanaged VPS

Unmanaged VPS adalah sebuah layanan hosting yang disediakan secara tidak lengkap dan nantinya mengharuskan penyewa untuk mengelola VPSnya sendiri. Penyedia layanan hanya bertanggung jawab untuk menyediakan koneksi jaringan dan server fisik saja.

Fungsi dan Kegunaan VPS

Fungsi dan Kegunaan VPS
Fungsi dan Kegunaan VPS (sumber: Unsplash)

Salah satu fungsi dan kegunaan VPS adalah untuk meningkatkan kinerja situs web atau bisnis yang sedang dikelola. Selain itu, mengetahui seluk beluk VPS merupakan bagian terpenting yang nantinya akan memudahkan pengguna dalam menentukan jenis layanan yang tepat. Berikut adalah 5 fungsi dan kegunaan VPS, check this out!

1. Menampung Trafik Tinggi Website

Apabila Anda menggunakan layanan shared hosting dan memiliki traffic super tinggi, maka nantinya akan mengganggu resource bersama yang digunakan dalam satu shared hosting. Tidak hanya itu saja, biasanya penyedia layanan hosting akan memberikan informasi kepada pengguna jika mengalami peningkatan pada traffic website. Untuk itu, VPS merupakan layanan yang sesuai untuk menampung traffic tinggi website.

2. Sebagai Media Penyimpanan File Hosting

Layanan virtual private server memungkinkan setiap penggunanya untuk menyimpan data berukuran besar, baik untuk diakses secara pribadi maupun oleh visitor. Bila Anda menggunakan layanan shared hosting, maka tidak bisa menemukan fitur-fitur VPS di dalamnya, terutama pada space hosting.

3. Sebagai Game Server

Berikutnya, fungsi VPS adalah sebagai game server. Melalui server ini, Anda menjadi lebih bebas untuk melakukan berbagai hal terkait game online. Mulai dari menginstal, membuat koneksi khusus hingga mendapat akses root untuk mengatur game server agar sesuai dengan kebutuhan.

Namun, jika Anda tertarik untuk menggunakan VPS sebagai game server, sebaiknya perhatikan terlebih dahulu beberapa hal, seperti memilih processor yang tepat, penyimpanan yang cukup dan sumber daya yang besar.

4. Untuk Mengembangkan dan Menguji Aplikasi

Dengan memanfaatkan VPS, Anda bisa memasang semua tools yang dibutuhkan. Contohnya, jika Anda tertarik untuk membuat aplikasi berbasis Windows, maka Anda bisa menginstal beberapa tools pendukungnya, seperti Silverlight, framework .NET dan SQL. Begitu juga dengan Linux.

Selain itu, VPS juga membantu setiap penggunanya untuk melakukan testing sebuah aplikasi sebelum diluncurkan. Hanya bermodal VPS KVM, pengguna sudah bisa membuat beberapa ruang khusus di dalam virtual private server secara bebas.

5. Sebagai Layanan VPN

Selain berfungsi untuk mengembangkan dan menguji aplikasi, VPS juga dapat dimanfaatkan sebagai layanan VPN. fungsi VPN dalam VPS adalah untuk memberikan jaringan pribadi kepada seluruh anggota perusahaan atau organisasi dan nantinya dapat dijadikan sebagai media penyimpanan data atau tempat bertukar informasi penting.

Kelebihan & Kekurangan VPS

Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan & Kekurangan VPS (sumber: Unsplash)

Salah satu kelebihan VPS adalah lebih cepat dan bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Tidak hanya itu saja, Anda akan mendapatkan jaminan sumber daya, mempunyai hak akses ke server dan privasi lebih terjamin dibandingkan dengan hosting lainnya. Sedangkan, salah satu kekurangan VPS adalah lebih mahal dibandingkan shared hosting.

Kapan Kita Harus Menggunakan VPS?

Kapan Kita Harus Menggunakan VPS? (sumber: Unsplash)

Setelah memahami kelebihan dan kekurangan VPS, berikutnya yang perlu dipahami seputar VPS adalah kapan kita harus menggunakan VPS.

1. Saat Trafik Web Sangat Tinggi

Pada saat traffic web Anda sangat tinggi, alangkah baiknya untuk segera pindah dari layanan hosting biasa ke VPS. Mengapa harus seperti itu? Karena sumber daya yang Anda gunakan selama ini merupakan resource bersama. Selain itu, dampak negatif yang akan ditimbulkan jika menggunakan hosting selain VPS adalah dapat terkena suspend dari perusahaan yang menyediakan layanan hosting.

2. Membutuhkan Penyimpanan File yang Lebih Besar

Umumnya, layanan shared hosting memiliki keterbatasan dalam penyimpanan dan setiap penggunanya tidak diizinkan untuk menyimpan data yang berukuran besar, sebab nantinya akan mengganggu kinerja beberapa website yang berada di dalamnya. Maka dari itu, jika Anda memerlukan penyimpanan berkapasitas besar, sebaiknya gunakanlah VPS. Selain dapat mengatur kapasitas, Anda juga tidak akan terganggu oleh pengguna lain.

3. Ingin Mengontrol Website Secara Penuh

Apabila Anda menjalankan sebuah perusahaan yang memerlukan kontrol penuh terhadap website, tentunya layanan hosting biasa tidak mampu menangani hal tersebut. Dengan adanya VPS, Anda dapat mengontrol secara penuh atas website dan semua konfigurasinya.

4. Memerlukan Custom Software Lebih Banyak

Pada saat Anda memerlukan custom software lebih banyak, maka Anda membutuhkan opsi hosting yang memberikan kontrol secara penuh. Salah satunya adalah virtual private server. Dengan ini, Anda dapat melakukan kustomisasi perangkat lunak lebih banyak atau bahkan menggunakan bahasa pemrograman yang lebih tinggi.

5. Menginginkan Privasi Lebih

Seperti namanya, VPS adalah salah satu server yang memberikan privasi lebih untuk penggunanya. Sebab, VPS merupakan virtual server yang memiliki environment mandiri. Konfigurasinya pun tidak dipengaruhi ataupun tidak mempengaruhi pengguna lain di luar virtual private server Anda.

Baca juga : Panduan Lengkap CSS: Pengertian, Cara Kerja & Fungsinya

Itulah tadi beberapa informasi mengenai definisi VPS, hingga kelebihan serta kekurangan yang dimilikinya. Setelah mengetahui beberapa informasi mengenai VPS, sudahkah Anda memiliki gambaran tentang apa itu VPS? Bagi Anda yang penasaran, semoga artikel ini dapat memberikan manfaat dan menjawab rasa penasaran Anda. Sampai jumpa di artikel Teknohacks yang selanjutnya!

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Apa Itu VPS? Yuk, Ketahui Definisi, Fungsi, dan Kelebihannya

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Target audience merupakan kelompok konsumen khusus yang memiliki potensi tertinggi dan tertarik dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan. Oleh karena itu, sasaran pasar atau audiens target ini harus menjadi fokus dalam kampanye periklanan Anda. Strategi pemasaran untuk mencapai target pasar biasanya dapat didasarkan pada beberapa kriteria, seperti usia, lokasi, jenis kelamin, pendapatan, socioeconomic status, […]
    Menjadi wirausahawan adalah impian bagi banyak orang. Namun, sebelum memulai usaha, penting untuk memahami perbedaan wirausaha dan kewirausahaan. Banyak yang mengira bahwa wirausaha dan kewirausahaan sebagai dua hal yang sama. Walaupun, wirausaha dan kewirausahaan adalah dua hal yang saling berkaitan, kedua istilah tersebut memiliki perbedaan yang cukup mendasar. Penasaran apa perbedaan wirausaha dan kewirausahaan? Simak […]

    Trending

    Industri game di Indonesia berkembang pesat, dengan banyaknya pemain dari berbagai usia  menjadikannya sebagai hobi sekaligus mengisi waktu saat senggang. Namun, hal ini mendapatkan pertanyaan apakah game tersebut terdapat titik kritis (indikator suatu kehalalan) oleh pihak terkait? Konsep “game halal” didefinisikan sebagai game yang tidak mengandung unsur-unsur terlarang dalam Islam, seperti judi, kekerasan berlebihan, pornografi, […]
    Dalam dunia digital marketing, terdapat strategi yang disebut STP atau Segmentasi, Targeting, dan Positioning. Terdapat tiga tahapan dalam pendekatan pemasaran tersebut yaitu segmentasi, targeting, dan positioning itu sendiri. Para pebisnis tentunya perlu mengetahui konsep dari segmentasi targeting positioning agar bisa menerapkan strategi pemasaran yang tepat. Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini! Apa itu Segmentasi, […]